Liputan6.com, Jakarta - Esemka kembali menjadi perbincangan hangat di industri otomotif nasional. Merek yang acap kali muncul saat mendekati masa pemilihan umum (Pemilu) itu beberapa waktu lalu memutuskan untuk mengikuti salah satu pameran otomotif Tanah Air, dan juga memajang mobil listriknya, Bima EV.
Menanggapi fenomena Esemka yang kembali muncul, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tidak mau banyak berkomentar.
Advertisement
Pasalnya, merek yang dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu bukan merupakan anggota asosiasi kendaraan roda empat di Tanah Air.
"Saya enggak ngerti, sama sekali enggak mengerti karena mereka bukan anggota Gaikindo, dan saya tidak berani berkomentar," ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, di sela-sela konferensi pers Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.
Lanjut Nangoi, Gaikindo sendiri sangat terbuka jika Esemka berniat untuk menjadi anggota. Pasalnya, beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah menawarkan merek yang diklaim memiliki pabrik di Boyolali, Jawa Tengah ini sebagai bagian dari keanggotaan Gaikindo.
"Kami sudah approach (menawarkan) untuk menjadi anggota, sudah lama. Tapi, belum ada respon positif dari mereka," tambah Nangoi.
Namun, Nangoi sendiri tidak menjelaskan secara detail, kapan penawaran untuk menjadi anggota Gaikindo ini diberikan oleh Esemka.
Esemka Tidak Ikut GJAW
Sementara itu, dalam gelaran GJAW tahun ini sendiri, Esemka tidak turut serta seperti halnya saat gelaran IIMS 2023.
Nangoi mengatakan, untuk gelaran yang bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 10 hingga 19 Maret tahun ini, memang diutamakan untuk para anggota Gaikindo.
"Kami sangat mengutamakan anggota kami. Esemka sampai sekarang belum menjadi anggota kami walaupun kami pernah mendekati soal itu. Kalau Esemka minat, kami bisa bicarakan lagi,” pungkas Nangoi.
Advertisement