Muncul Skenario Darurat MU untuk Mason Greenwood

MU belum memutuskan nasib Greenwood. Kini mereka dapat skenario darurat untuk mengatasi nasib Greenwood.

oleh Thomas diperbarui 03 Mar 2023, 18:00 WIB
Mason Greenwood saat membela MU (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United masih menggantung nasib penyerang muda Mason Greenwood. Pemuda Inggris itu belum juga berlatih bersama tim utama MU meski sudah dinyatakan terbebas dari kasus pelecehan seksual, percobaan pemerkosaan dan pembunuhan kepada mantan pacarnya.

Seperti diketahui Greenwood tidak pernah bermain bersama MU sejak Januari 2022. Greenwood bahkan sempat mendekam di balik jeruji besi setelah mantan pacarnya mengadukan perbuatan buruk yang dilakukannya.

Kasus Greenwood ini sampai masuk ke meja hijau dan akan disidangkan pada November 2023. Namun semua dakwaan kriminal terhadap pemain 21 tahun itu akhirnya dihentikan pengandilan Manchester pada awal Februari 2023.

Meski demikian Manchester United tak serta merta mengembalikan status Greenwood ke tim. Mereka memilih akan melakukan penyelidikan sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya.

Greenwood kabarnya sudah berbicara dengan manajer MU Erik ten Hag lewat telepon dan menemui beberapa rekannya di tim utama Setan Merah setelah keputusan pengadilan keluar. Belum lama ini Greenwood juga dilaporkan sudah bertatap muda dengan petinggi klub.

Kemungkinan terbesarnya Greenwood tidak akan bisa kembali ke tim utama di musim 2022/2023. Skuad MU tak mau performa bagus tim berantakan dengan hadirnya Greenwood. MU baru saja juara Piala Liga Inggris.


Dari Turki

Striker Manchester United, Mason Greenwood merayakan setelah mencetak gol ke gawang AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Eropa di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris pada 29 April 2021. Kepolisian Manchester sempat menahan Greenwood selama beberapa hari. Namun kemudian ia dibebaskan bersyarat sembari menunggu kasusnya ditindaklanjuti oleh Kejaksaan setempat. (AFP/ Paul Ellis)

Di tengah kebimbanganmemutuskan nasib Greenwood, MU mendapat skenario darurat yang cukup menjanjikan. Beberapa klub dari Turki tertarik menampung Greenwood sementara di sisa musim 2022/2023.

Jurnalis Inggris Mike McGrath mengklaim ada beberapa tawaran peminjaman yang sudah diterima MU dari klub-klub Turki. Identitas klub memang tak disebutkan secara gamblang, tapi salah satunya diduga adalah Fenerbahce.


Masih Bisa ke Turki

Bursa transfer di Turki sebenarnya sudah tutup pada 18 Februari lalu. Namun akhirnya diperpanjang sampai 5 Maret 2023 menyusul keadaan negara yang sedang berduka akibat gempa bumi dahsyat.

Kontrak Greenwood bersama MU masih berlaku sampai Juni 2025 dengan opsi perpanjangan setahun. Greenwood merupakan pemain binaan akademi klub. Dia sudah bergabung dengan akademi MU sejak usia enam tahun.


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya