Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir tiga tahun menjadi aplikasi wajib masyarakat Indonesia, aplikasi PeduliLindungi telah menjadi Satu Sehat Mobile per 1 Maret 2023.
Perubahan ini tak terjadi mendadak, mengingat Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, telah menyebutkannya pada awal Januari 2023 mengenai pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi ketika pandemi sudah mereda secara signifikan.
Advertisement
Saat ini, aplikasi telah terintegrasi dengan data pemerintah melalui Satu Data Indonesia (SDI). Selain itu, fitur-fitur yang ada di aplikasi PeduliLindungi tetap ada dalam Satu Sehat Mobile, dengan tambahan fitur-fitur lainnya, antara lain: resume medis, vaksinasi dan imunisasi, hasil tes COVID-19, pencarian rawat inap, dan layanan kesehatan.Menkes Budi mengatakan bahwa layanan seperti rumah sakit, klink, apotek, dan puskesmas juga diwajibkan untuk terintegrasi dengan platform Satu Sehat Mobile.
Menurut Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji, aplikasi ini mengalami perubahan dengan tujuan untuk memperluas fungsinya. Dengan begitu, aplikasi ini diharapkan tetap berguna di masa depan ketika pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Salah satu fungsi fitur yang ada di PeduliLindungi dan masih juga tersedia pada Satu Sehat Mobile adalah sertifikat vaksin elektronik. Berikut cara untuk mengecek dan mengunduh sertifikat vaksin pada aplikasi Satu Sehat Mobile.
Cara Mengecek dan Mengunduh Sertifikat Vaksin
1. Membuka aplikasi Satu Sehat Mobile
2. Klik fitur 'Vaksin dan Imunisasi'
3. Klik ikon yang mencantumkan nama pengguna untuk melihat sertifikat vaksin
Advertisement
4. Klik sertifikat vaksin yang ingin dicek ataupun diunduh
5. Klik 'Unduh Sertifikat' untuk mengunduh sertifikat yang telah dipilih.