Liputan6.com, Jakarta Kantor Pos SPP Yogyakarta 55400 penuhi standar ISO 9001 tahun 2015 Sistem Manajemen Mutu. Sertifikat ISO diserahkan pada 1 Maret 2023 oleh Pimpinan Badan Sertifikasi BSI (British Standard Institution) Emmanuel Herve kepada Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi bertempat di kantor PT BSI Group Indonesia di Cilandak, Jakarta Selatan.
Hariadi menegaskan komitmen Pos Indonesia untuk senantiasa mengikuti best practice di semua lini management system.
Advertisement
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan Pos Indonesia, komitmen itu kami wujudkan tidak hanya melalui ISO 9001 di SPP Yogyakarta, kami juga sudah mengantongi ISO 14001, 27001, 45001 untuk unit layanan Pos di Denpasar, Kantor Tukar Soekarno Hatta, serta SPP Bandung,” ungkap Hariadi, Jumat (3/3/2023).
Sertifikasi yang diterima mencakup layanan last mille atau Antaran Pos Reguler di SPP Yogyakarta. SPP Yogyakarta dijadikan standar ISO 9001 karena lokasinya yang strategis dan dinilai memiliki fasilitas serta infrastruktur yang mumpuni untuk mewujudkan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi karyawan.
Penilaian ISO dimulai sejak November 2022 diawali dengan memperkenalkan quality awareness di lingkungan tim terkait agar memiliki pemahaman dan kesadaran yang sama terkait sistem manajemen mutu.
Selanjutnya di bulan Desember dilakukan Pelatihan Sistem Manajemen Mutu di Yogyakarta. Pelatihan dihadiri oleh tim SPP Yogyakarta dari bagian Antaran, Mandor Antaran, Dukungan Umum, manajer M2K3L serta perwakilan pengantar.
Selanjutnya tim Kantor Pusat menyusun Kebijakan dan Sasaran Mutu untuk diimplementasikan di SPP Yogyakarta. Pemenuhan kelengkapan persyaaratan ISO diselesaikan sesuai jadwal, yaitu di bulan Februari.
Standar ISO 9001 : 2015 ini selanjutnya akan disosialisasikan ke seluruh jajaran operasi secara bertahap, mulai dari Kantor SPP hingga Kantor Cabang Utama. Sosialisasi ini akan menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola operasi khususnya di bidang antaran.
Sertifikasi ISO 9001 SPP Yogyakarta berlaku selama 3 tahun. Setelah mengantongi ISO 9001 Pos Indonesia memberikan jaminan pelayanan antaran terbaik kepada konsumen dan akan melanjutkan sertifikasi pada layanan first mille dan middle mille. Hal ini dilakukan untuk memenuhi komitmen perusahaan dalam memberi pelayanan yang prima bagi pelanggan.
Pos Indonesia Bangun Sentral Pengolahan Pos Jakarta Timur
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi melakukan groundbreaking proyek Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur.
Selain Dirut Pos Indonesia, hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia RA, dan Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi.
Enam+24:38VIDEO: The Power of Consumers in 2023 Selain itu hadir juga Direktur PT Rancang Bangun Mandiri, Arif Rahman. Dalam kata sambutannya, Direktur Faizal Rochmad Djoemadi kembali menegaskan bahwa SPP Jakarta Timur merupakan bagian dari transformasi Pos Indonesia.
“Transformasi proses dan transformasi teknologi. Jadi tujuan utama dari pembangunan ini adalah mengkonsolidasikan SPP yang ada di seluruh Regional 2 Jakarta. Oleh sebab itu pembangunan ini penting karena nantinya akan ada efiensi dalam operasi,” ujarnya dikutip Sabtu (11/2/2023).
Faizal menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi dan modernisasi dalam operasional.
“Di mana hal tersebut membutuhkan lebih sedikit manusia dan lebih banyak implementasi teknologi agar akurasinya lebih tinggi, irregularitas bisa ditekan serendah mungkin dan ujungnya pelanggan happy dan mendapatkan experience yang lebih baik dari pelayanan Pos Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam transformasi proses dan teknologi, ujungnya harus memberi dampak pada pelayanan untuk pelanggan. Bahwa SPP ini juga akan menjadi show case pelayanan Pos Indonesia.
“Kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka itu gagal. Ini tahapan penting di proses dan teknologi kita. Ini akan jadi show case bagaimana Pos Indonesia melakukan transformasi dan implementasi dalam teknologi. Secara bertahap kita akan jadikan ini sebagai percontohan di SPP lainnya,” tegasnya.
Advertisement
Transformasi
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang positif pada perfomansi perusahaan.
“Perusahaan menjadi lebih sehat, revenue sustain dan cost-nya turun,” ujar Faizal.
Sebagai informasi, kantor SPP SPP Jakarta Timur berdiri dengan luas lahan 5000 m2, di atas lokasi seluas 7553 m2. Sebagai konsultan perencana pembangunan adalah PT Atrim Cipta Wiratama dengan direktur Togar Tambunan.
Pengawas MK adalah PT Gumilang Sajati dengan direktur Andi Burhanudin. Sementara sebagai pelaksana pembangunan adalah PT Rancang Bangun Mandiri dengan Direktur Arif Rahman.
Dalam kesempatan tersebut Dirut Faizal juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Rancang Bangun Mandiri yang menjadi pelaksana pembangunan SPP Jakarta Timur. Faizal menekankan ada tiga hal penting yang dipesankan pada RBM, yakni agar tepat waktu, tepat kualitas, dan governance yang baik.
“Kita sudah antisipasi semua risiko, risiko litigasi dan konstruksi. Mudah-mudahan ini akan baik semua,” lanjutnya.
Sempat diguyur hujan pada awal seremoni, prosesi broundbreaking Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur tersebut berlangsung lancar dan dilakukan secara simbolik dengan pengguntingan pita dan peninjauan lokasi proyek.