Liputan6.com, Jakarta Hebi Marapu membuka tahun 2023 dengan pertaruhan terbesar dalam kariernya saat menghadapi Phissanu Chimsunthom di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/3). Lewat duel ini, petinju Indonesia itu akan mempertahankan gelar juara kelas ringan WBC Asian Boxing Council Continental sekaligus mengincar sabuk IBA Intercontinental dalam gelaran Fist of Glory, yang digelar XBC Sportech dan The Box Thailand.
“Dengan pertaruhan dua gelar, pertarungan ini adalah pertarungan terbesar dalam karir saya sejauh ini. Saya ingin mempertahankan gelar WBC Asia dan juga menebus hasil imbang Desember lalu. Pertarungan ini akan jadi pembuktian bahwa saya sanggup dan layak naik ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Hebi Marapu usai timbang badan resmi, Jumat (3/3) lewat rilis yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Sesi timbang badan resmi berlangsung dan Hebi akan naik ring dengan berat badan 60,66 kilogram, sementara Phissanu dinyatakan laik bertarung dengan berat badan 59,9 kilogram.
Petinju Thailand ini memiliki rekor bertarung 47 kali menang (16 KO), sembilang kali kalah (tujuh KO), dan dua kali imbang. Sementara Hebi mencatatkan rekor 17 kali menang (12 KO) dan satu kali kalah.
Usai meraih hasil imbang saat menghadapi Al Toyogon pada perebutan sabuk juara IBA Intercontinental di Johor, Desember lalu, Hebi tak membuang waktu. Dia kembali berlatih bersama David John Treharne. Dua pekan jelang duel, David memboyong Hebi dan Jon Jon Jet berlatih di sasana milik mantan juara dunia tinju WBC di dua kelas Sirimongkhon Iamthuam, yang juga dikenal sebagai Sirimongkol Singwancha.
Selama berlatih di sasana yang terletak di provinsi Pathum Thani, keduanya melakukan sesi latih tanding dengan petinju lokal, bahkan dengan Sirimongkol. Dalam satu sesi, biasanya Hebi menghadapi dua hingga tiga lawan berbeda, dan hal itu dilakukan David bukan tanpa alasan.
“Ini merupakan bagian dari strategi. Dengan menghadapi lawan latih tanding yang berbeda setiap dua hingga tiga ronde, David ingin agar saya bertarung monoton. Selain itu juga memancing saya agar bisa beradaptasi dalam situasi apapun,” kata Hebi.
Petinju Indonesia Lainnya
Petinju Indonesia lainnya yang akan bertarung pada gelaran Fist of Glory adalah Jon Jon Jet. Juara kelas bantam super WBC Asian Boxing Council Continental, ini akan menghadapi petinju muda Thailand Songchai Songklod, yang memiliki rekor delapan kali menang dan dua kali kalah, dalam partai tambahan.
Jon mengatakan kesempatan latih tanding di sasana milik Sirimongkol sangat berguna karena membuka wawasannya dan juga membuatnya lebih siap menghadapi pertarungan mendatang.
“Saya sempat latih tanding dengan lawan saya di Pattaya, Surat Eaim Ong. Selain itu juga dengan seorang juara dunia Muaythai dan Sirimongkol sendiri. Kesempatan latih tanding dengan mereka sungguh luar biasa karena saya mendapatkan banyak teknik baru, terutama dari Sirimongkol,” ujar Jon.
Advertisement
Daftar Pertandingan
Gelaran Fist of Glory akan menampilkan total enam pertarungan, yang terdiri dari lima partai tambahan dan satu partai utama. Seluruh pertarungan ini dapat disaksikan secara langsung di kanal YouTube XBC Sportech mulai pukul 17.45 WIB. Berikut ini daftar lengkap pertarungan Fist of Glory.
Partai Utama
Perebutan gelar WBC Asian Boxing Council Continental; IBA Intercontinental
Hebi Marapu vs Phissanu Chimsunthom (kelas ringan)
Partai Tambahan
Jon Jon Jet vs Songchai Songklod (kelas bantam super)
Hamzah Farouk vs Suriyon Jammon (kelas bulu super)
Walid Halima Saleem vs Kiatissak Thawisap (kelas bulu super)
Giuliano Fantone vs Wiraphon Ketunarong (kelas bulu super)
Oussama Ahmiti vs Vachayan Khamon (kelas welter)