Liputan6.com, Jakarta Terjadi kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) atau Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara sekitar 20.30 WIB.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengkonfirmasikan kebenaran peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pemadaman.
Advertisement
"Kita sedang upayakan pemadaman dulu," kata Irto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat, (3/3/2023).
Irto mengatakan hingga pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kita belum tahu penyebabnya," kata dia.
Pernah Meledak 2009
Sebagai informasi, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang berkapasitas 5.000 kilo liter tersebut sebelumnya pernah meledak pada 18 Januari 2009.
TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Hal ini karena Plumpang mensuplai ke sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina. Thruput BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Beroperasi mulai tahun 1974, Terminal BBM Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter. Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Meledak dan Terbakar
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara meledak dan terbakar. Dari video yang diterima Liputan6.com, api membumbung tinggi ke udara.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, malam ini. Warga setempat memgaku sempat terdengar ledakan yang cukup keras dari depo Pertamina tersebut.
Menurut informasi yang beredae, terjadi kebocoran pipa dekat Komplek Koramil Jl. Tanah Merah Bawah RT.12 RW.9 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara. Warga sekitar mengaku adanya bau bensin yang menyengat.
Irna, salah seorang warga mengatakan kalau kejadian terjadi pukul 20.00 WIB malam ini.
"Kejadian nya jam 8 malam ini, dan tiang listrik nya meledak, tadi saya hanya dengar ledakan kencang," ujar Irna kepada Liputan6.com, Jumat (3/3/2023).
Informasi serupa juga disampaikan Diro, warga jalan Alur Laut, Rawa Badak Selatan. Dia menyebut kalau ada ledakan yang terdengar.
"Tadi sempat ada ledakan besar tadi aliran listrik sempat kedip," kata dia.
Advertisement
Warga Belarian Keluar
Warga Panik dan LariDengan adanya ledakan dan menyebabkan kebakaran itu, warga langsung berhamburan ke kantor kelurahan setempat.
"Sekitar jam 8.15 (malam kejadian). Orang tanah merah pada lari ke kelurahan rawa badak selatan jarak 2 km," kata Diro.
Berhamburannya warga membuat lalu lintas sekitar menjadi padat.
Menurut video yang diterima Liputan6.com, terlihat ada kepulan asap hitam di sekitaran pemukiman. Sembari sesekali terlihat beberapa kali nyala api dari kebakaran yang terjadi akibat bocornya pipa tersebut.