MTARGET Rilis Solusi Penulisan Email Berbasis ChatGPT untuk Pasar Indonesia

Kemitraan ini yang kemudian membantu MTARGET melahirkan DIA dengan dukungan dari OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Mar 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi menggunakan ChatGPT OpenAI di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan lokal MTARGET merilis Digital Intelligence Assistant (DIA), sebuah asisten penulisan email berbasis Artificial Intelligence (AI).

Sebelumnya, pada pertengahan Januari 2023, MTARGET terpilih sebagai salah satu startup lokal yang bergabung di program Microsoft Founders Hub. Kemitraan ini yang kemudian membantu MTARGET melahirkan DIA dengan dukungan dari OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Email with AI dapat membantu tim pemasaran untuk menulis email secara otomatis berdasarkan perintah yang diberikan. Fitur ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dan diharapkan akan memimpin inovasi di industri email marketing.

Melalui fitur ini, perusahaan dapat memanfaatkan kemampuan AI untuk menulis konten email yang menarik dan relevan secara lebih cepat dan mudah. Dengan demikian, tim pemasaran untuk fokus pada strategi yang lebih besar dan menyediakan waktu untuk mengerjakan hal lain.

"Kami bangga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur Email with AI," ujar Yopie Suryadi, CEO MTARGET dalam keterangan pers yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (6/3/2023).

Fitur ini, kata Yopie, akan menjadi wajah baru dalam dunia email yang dapat membantu mengatasi permasalahan klasik dari kreator konten, yaitu writer's block dan blank page syndrome.

"Dengan fitur ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan-hambatan dari segi ide dan waktu pengerjaan dalam kampanye email marketing," tutur Yopie.

 


Tersemat di dasbor pengguna

DIA kini tersemat di halaman email dasbor pengguna MTARGE. Asisten pintar berbasis AI ini bekerja layaknya asisten manusia yang akan menuliskan Subject, Preheader, dan Body di dalam email sesuai perintah yang diterimanya.

Proses pengerjaan dimulai dari penulisan prompt atau perintah oleh pengguna, kemudian sistem AI akan menghasilkan kata dan kalimat yang sesuai dengan perintah itu.

Proses ini dapat diulang berkali-kali hingga kata dan kalimat yang ditulis sesuai dengan ekspektasi pengguna. Sebagai referensi, Email with AI juga dilengkapi dengan saran-saran perintah yang dapat langsung digunakan.

Dalam praktiknya, kehadiran DIA dapat memangkas banyak sekali waktu dan tenaga yang biasanya dihabiskan oleh seorang email marketer ketika harus bekerja sendiri. 

Hasil pekerjaan pun diklaim memiliki akurasi dan relevansi tinggi untuk bisa menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan pengguna. 

 


Industri ritel dan keuangan

Pemanfaatan yang tepat dari DIA, menurut Yovie, dapat menghasilkan kekuatan kampanye email marketing yang besar untuk bersaing dengan kompetitor.

Yopie menuturkan bahwa peluncuran fitur baru ini menjadi salah satu langkah pencapaian visi MTARGET dalam membantu pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan di luar sana.

"Kami percaya bahwa teknologi ini akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kampanye email mereka. Ini sejalan dengan visi perusahaan kami sendiri, yaitu 'to provide fast, easy, and affordable email capability software for the finance and retail industries,'" jelas Yopie.

Ketika berbicara mengenai Email with AI, menurut Yopie, industri ritel dan keuangan akan menjadi industri yang paling mendapatkan manfaatnya. Sebab, kata dia, pengguna email marketing paling banyak berasal dari dua bidang industri tersebut.

Oleh sebab itu, Yopie optimistis bahwa fitur baru di MTarget ini akan memberi manfaat dan bantuan yang besar bagi strategi pemasaran email yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri ritel dan keuangan dalam menjangkau konsumen mereka.


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya