Liputan6.com, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mengumumkan laporan keuangan hingga akhir 2022. Japfa membukukan penjualan neto Rp 48,97 triliun pada 2022, naik 9,13 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 44,87 triliun.
Mengutip laporan keuangan Japfa Comfeed Indonesia, ditulis Jumat (3/3/023), Beban pokok penjualan hingga akhir 2022 mencapai Rp 41,28 triliun atau meningkat 12,02 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 36,85 triliun.
Advertisement
Dengan demikian, laba bruto Japfa Comfeed Indonesia turun persen menjadi Rp 7,68 triliun pada 2022 dari Rp 8,02 triliun pada 2021. Perseroan juga mencatatkan penurunan laba usaha 4,23 persen menjadi Rp 2,75 triliun pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 3,52 triliun.
Hingga akhir 2022, Japfa Comfeed Indonesia mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,41 triliun. Laba bersih perseroan turun 30,19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,02 triliun.
Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 32,69 triliun hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 28,58 triliun. Kemudian, liabilitas Japfa Comfeed Indonesia Rp 19,03 triliun hingga akhir 2022 naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,48 triliun.
Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 13,65 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 13,10 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 3 Maret 2023, saham JPFA melemah 0,78 persen ke posisi Rp 1.280 per saham. Saham JPFA dibuka stagnan Rp 1.290. Saham JPFA berada di level tertinggi Rp 1.300 dan terendah Rp 1.275 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.802 kali dengan volume perdagangan 183.106 saham. Nilai transaksi Rp 23,5 miliar.
Tigaraksa Satria Gandeng Anak Usaha Japfa Bikin Perusahaan Patungan
Sebelumnya, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama PT Proteindotama Cipta Pangan (PCP) dengan mendirikan PT Tira Cipta Logistik.
Bidang usaha entitas baru itu adalah mengoperasikan pusat distribusi dan layanan nilai tambah untuk produk rantai dingin (cold chain product). PCP merupakan anak perusahaan PT Ciomas Adisatwa, yang merupakan anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
"Tanggal transaksi adalah 7 Juli 2022 yaitu sesuai tanggal penandatanganan perjanjian usaha patungan antara perseroan dan PCP untuk mendirikan PT Tira Cipta Logistik," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Tigaraksa Satria Tbk, Syahrizal Sabir dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (12/7/2022).
Perseroan melihat pembentukan usaha patungan ini punya peluang untuk berkembang ke depannya. Serta bisa bersinergi positif dengan lini bisnis distribusi kategori produk cold chain yang sudah berjalan selama ini. Selain itu PCP punya komitmen yang sama untuk membesarkan usaha patungan ini.
Adapun komposisi kepemilikan saja pada PT Tira Cipta Logistik yakni mayoritas atau 60 persen dimiliki oleh perseroan senilai Rp 90 miliar modal ditempatkan dan disetor awal. Sementara sisanya 40 persen dimiliki oleh PCP atau senilai Rp 60 miliar modal ditempatkan dan disetor awal.
"Transaksi ini sepenuhnya menggunakan pendanaan internal perseroan dan tidak berdampak signifikan pada kondisi keuangan perseroan,” imbuh Syahrizal.
Lebih lanjut, Tigaraksa Satria dan PCP akan menyetorkan komitmen modal disetornya sebagaimana tersebut di atas segera setelah selesainya akta anggaran dasar dan perizinan usaha serta dibukanya rekening bank PT Tira Cipta Logistik.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 3 Maret 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan saham Jumat, 3 Maret 2023. Investor asing melakukan aksi jual saham ditambah mayoritas sektor saham tertekan sehingga bebani IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,64 persen ke posisi 6.813,63. Indeks saham LQ45 turun 0,86 persen ke posisi 938,96. Seluruh indeks saham acuan tertekan. Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.884,11 dan terendah 6.804,47. Sebanyak 292 saham melemah dan 215 saham menguat. Total frekuensi perdagangan saham sentuh 1.189.096 kali dan volume perdagangan saham 16 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.313.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) tertekan kecuali sektor saham teknologi naik 0,80 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,49 persen. Sektor saham transportasi dan nonsiklikal pimpin koreksi dengan masing-masing turun 1,37 persen dan 1,13 persen. Sektor saham energi merosot 0,32 persen, sektor saham basic tergelincir 0,22 persen, sektor saham industri turun 0,79 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal terpangkas 0,19 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,36 persen, dan sektor saham keuangan merosot 0,72 persen.
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 606,21 miliar pada Jumat, 3 Maret 2023. Sepanjang 2023, investor asing membeli saham Rp 2,8 triliun.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 3 Maret 2023
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada Jumat, 3 Maret 2023 mengikuti wall street. Hal ini setelah Presiden the Fed Atlanta Raphael Bostic memilih kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps).
Sektor jasa China mengalami lonjakan aktivitas, menurut indeks manajer pembelian layanan Caixin/S&P Global dengan rilis 55 pada Februari 2023 dari 52,9 pada Januari 2023.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,78 persen pada jam terakhir perdagangannnya, sedangkan indeks Hang Seng teknologi mendaki 2,21 persen. Di China, indeks Shenzhen menguat terbatas menjadi 11.851,91. Indeks Shanghai mendaki 0,54 persen ke posisi 3.328,39.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,56 persen ke posisi 27.927,47, dan memimpin kenaikan di wilayah tersebut. Indeks Topix menguat 1,25 persen ke posisi 2.019,52 seiring inflasi di Tokyo menunjukkan penurunan pada Februari dari bulan sebelumnya.
Di Australia, indeks ASX 200 melonjak 0,39 persen ke posisi 7.283,6. Indeks Kospi Korea Selatan menanjak 0,17 persen ke posisi 2.432,07. Indeks Kosdaq bertambah 1,93 persen ke posisi 802,42.
Di Amerika Serikat, wall street sempat berada di bawah tekanan pada awal perdagangan, tetapi menguat pada Kamis sore setelah pernyataan Bostic. Indeks Dow Jones naik 1,05 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 0,76 persen dan 0,73 persen.
Advertisement