Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kalau rencana investasi Tesla di Indonesia masih berjalan. Meski, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Menko Luhut berujar, salah satu yang menentukan adalah mengenai insentif kendaraan listrik. Kendati, dia tidak merinci lebih jauh soal kaitan insentif kendaraan listrik dengan kepastian investasi Tesla.
Advertisement
"Iya masih jalan (rencana investasi Tesla), kita nunggu anunya sekarang, nunggu hopefully minggu depan surah keluar mengenai insentif ya. Bukan subsidi. Insentif yang diberikan kepada motor dan mobil," ungkapnya saat ditemui di kantornya, ditulis Sabtu (4/3/2023).
Insentif kendaraan listrik bagi pembelian motor listrik dan mobil listrik bakal diumumkan dalam waktu dekat. Hal ini yang menurutnya jadi poin perhatian Tesla.
Lingkup Bisnis Tesla
Menko Luhut mengatakan, kalau bentuk pengembangan ekosistem yang akan dibawa Tesla nantinya mencakup soal pengembangan mobil dan baterai mobil listrik. Artinya, proyeknya tidak hanya berdasar pada baterai mobil listrik saja.
"Kalau mobil kan harus dengan baterai, ndak mungkin baterai... Baterai kan nanti di bawah chasis juga. Jangan dipikir baterai seperti baterai mobil di sana, beda," tegasnya.
Pertemuan Luhut
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan rencana investasi Tesla Inc milik Elon Musk terus berlanjut. Bahkan, dia akan melakukan finalisasi dalam waktu dekat.
Diketahui, Tesla diajak untuk melakukan investasi untuk ekosistem mobil listrik di Indonesia. Luhut menegaskan kalau prosesnya masih terus berjalan.
Kendati begitu, Luhut enggan berbicara banyak mengenai isi dari perjanjian antara Indonesia dan pihak Tesla Inc. Dia hanya memastikan finalisasi dilakukan dalam waktu dekat.
"Tesla kita masih ada NDA, ktia tidak boleh buka, tapi perjanjian berjalan," kata dia saat ditemui di kantornya Kemenko Marves, Kamis (2/2/2023).
Sebagai langkah finalisasi perjanjian itu, Luhut akan melakukan pertemuan secara online atau melalui telekonferensi. Paling lambat, pekan depan dia akan melakukan finalisasi tersebut.
"Mungkin minggu ini atau paling lambat minggu depan kami ada telekonferensi lagi mengenai final saya bilang mau dekat final daripada perjanjian kami," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.
Advertisement
Masih Jalan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah masih berbicara dengan pihak Tesla soal rencana investasi mobil listrik di Indonesia. Namun, kata dia, pemerintah membuka pintu apabila Tesla berminat berinvestasi di Indonesia.
"Kalau Tesla kami ada NDA (Non Disclosure Agreement). Jadi, kami masih belum bisa buka, tetapi yang saya bisa pastikan kami masih berbicara dengan Tesla, " kata Luhut di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (13/1/2023).
"Ya mereka (Tesla) berminat, kita berminat," sambungnya.
Dia tak mau berbicara banyak soal seberapa besar kemungkinan Tesla akan berinvestasi di Indonesia. Luhut mengatakan pemerintah akan membahas hal tersebut dengan pihak Tesla pekan depan.
"Saya tidak mau (tanggapi), tapi intinya kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi," ucapnya.