Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3/2023). Usai melihat langsung lokasi kebakaran san temui pengungsi, Ma’ruf menyebut sebanyak 17 orang menjadi korban meninggal dunia atas insiden tersebut.
“Korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang luka-luka,” kata Ma’ruf di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Advertisement
Ma’ruf menyatakan Pertamina bertanggung jawab penuh dengan korban kebakaran.
“Di penampungan nah semuanya ditanggulangi oleh Pertamina. Hal lain masalah konsumsi kemudian dan lainnya juga ditanggung pertamina dan selalu dikirim. Nah kita harapkan tidak ada masalah yang dihadapi,” kata Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, depo Plumpang akan direlokasi ke Pelabuhan Pelindo agar lebih aman jauh dari pemukiman warga.
“Mengenai penataan di daerah ini. Saya berharap supaya di depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah pelindo. Saya kira begitu ya pak. Kemudian daerah ini akan ditata ulang supaya lebih teratur baik dan aman,” pungkasnya.
Instruksi Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Listyo Sigit, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, untuk fokus pada evakuasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
“Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta. Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin pada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Jokowi juga telah mengutus Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengunjungi langsung lokasi kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
“Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini,” kata Bey.
Advertisement
Pengungsi
Diketahui, BPBD DKI Jakarta menyampaikan update penanganan kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara hingga, Sabtu (4/3/223), pukul 12:30 WIB.
Sebanyak 52 Unit Damkar, 30 Personel TRC BPBD, 1 Unit PLN, 11 Unit PMI, 18 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, Personil Koramil dan Relawan telah diterjunkan BPBD DKI.
BPBD DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan berupa Matras 230 lembar, Selimut 270 lembar, Kidsware 77 paket, Familly Kit 105 paket, Air Mineral 53 dus, Sarung 55 lembar, Mukena 55 buah, Terpal 40 lembar, Paket Sandang 80 pcs, Sabun Batang 5 dus, Wipol 5 dus, Hand Sanitizer 5 dus, Masker 20 box ke lokasi pengungsian dan mendirikan tenda pengungsian.
“Data Pengungsi sampai dengan pukul 12:00 WIB. Total 708 jiwa,” demikian keterangan resmi BPBD DKI.