Liputan6.com, Gorontalo - Sudah beberapa pekan ini, wilayah Provinsi Gorontalo tengah diguyur hujan deras. Namun kali ini berbeda, hujan deras disertai dengan butiran kristal terjadi di beberapa desa di Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo.
Kejadian itu sekitar pukul 16.30 WITA dan berlangsung kurang lebih satu jam Sabtu, (04/03/2023). Guyuran hujan disertai es tersebut bahkan baru pertama kali terjadi di tanah serambi madinah.
Baca Juga
Advertisement
Fenomena langka itu menghebohkan warga setempat, dan beberapa warga sempat mengabadikan momen fenomena itu dengan video. Tidak hanya butiran es, suhu saat itu terasa begitu dingin.
Kepala Desa Sukadamai Arfan Yahya, membenarkan kejadian tersebut. Dirinya juga mengaku kaget, jika terjadi fenomena hujan es batu di wilayahnya.
“Hujan es batu kristal ini tidak merata, cuman di beberapa titik saja yang ada di desa saya. Begitu juga dengan desa lain yang ada di Kecamatan Bilato,” ujarnya.
Menurutnya, hujan es dan angin kencang membuat beberapa fasilitas rusak. Seperti atap masjid rusak akibat angin kencang dan kristal es tersebut.
“Hujannya sangat deras, bahkan di atap rumah hujan jatuh tak biasanya. Tadi atap rumah rasa-rasanya seperti dilempari batu kerikil yang banyak,” bebernya.
Simak juga video pilihan berikut:
Menurut BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hujan es sering terjadi pada siang hingga sore hari, namun dapat juga terjadi pada malam hari. Hujan es seperti itu memang kerap terjadi di beberapa wilayah di Gorontalo.
Faktor kuat pemicu terjadinya hujan es adalah gaya angkat massa udara yang kuat akibat adanya pemanasan yang kuat sebelumnya, sehingga uap air dengan mudah naik ke atas menjadi awan cumulonimbus yang besar, menjulang tinggi dengan dasar awan yang rendah. Kejadian hujan es sering disertai dengan angin kencang berdurasi singkat.
Fenomena terjadinya hujan es dapat dianalisis dengan satelit dan radar cuaca. Pada satelit cuaca, fenomena hujan es ditandai dengan penurunan secara drastis suhu puncak awan. Pada radar cuaca terlihat adanya nilai reflektivitas yang tinggi, lebih dari 50 dBz.
Advertisement