Nicke Widyawati: Depo Pertamina Plumpang Mulai Beroperasi Lagi Pasca Kebakaran

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat tetap aman

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Mar 2023, 20:00 WIB
Pertamina New Renewable Energy menginisiasi peningkatan kapasitas terpasang panas bumi, melalui penerapan teknologi Binary dengan membangun Binary Unit. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Kantor PGE area Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat tetap aman. Maka, dia meminta masyarakat di sekitar DKI Jakarta tidak perlu membeli berlebihan (panic buying).

Dia menerangkan, sekitar 3 jam setelah kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) itu sudah beroperasi kembali. Untuk memenuhi kebutuhan, dia juga menyuplai dari pasokan lainnya di sekitar DKI Jakarta.

“Kami monitor di SPBU pastikan tak ada anteran. Masyarakat tak perlu khawatir panic buying, stok BBM Jakarta, Banten, itu tersedia cukup,” ujarnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Pasokan BBM disuplai dari TBBM di Cikampek, Tanjung Gerem, dan Padalarang. Dengan demikian, pasokan BBM dan LPG dipastikan tetap stabil.

“Tanggung jawab kami untuk menyediakan suplai BBM dan LPG ke masyarakat, kami pastikan dengan insiden ini layanan BBM ke masyaraakat kami jaga,” ungkap Dirut Pertamina.

Depo Pertamina Kembali Operasi

Mengenai kondisi TBBM Depo Pertamina Plumpang, Nicke memastikan operasionalnya sudah berjalan kembali. Kendati, pipa yang bocor sementara waktu masih harus diperbaiki.

“Tadi pagi TBBM ini mulai dioperasikan kembali. Namun, pipa yang terbakar tentu ini tidak kami operasikan terlebih dahulu karena dicek dan diperbaiki,” urainya.

 


Bentuk Tim Gabungan

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bakal melakukan penataan ualng Objek Vital Nasional pasca Depo Pertamina Plumpang terbakar (dok: Arief)

Guna memastikan proses investigasi penyebab kebakaran ini, Nicke langsung membentuk tim gabungan. Ini terdiri dari aparat penegak hukum seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Kami bentuk tim gabungan untuk melakukan evaluasi, untuk melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran ini dan menjadi masukan agar tak jadi lagi di kemudian hari," kata dia.

Erick Thohir Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan suplai listrik dan BBM tidak terganggu akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejumlah langkah antisipasi langsung dilakukan Pertamina dan PLN usai kejadian.

Dia menerangkan, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

"Alhamdulillah tadi pagi, per pukul 7.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 Gardu, sehingga tinggal dua Gardu Distribusi yang masih padam dan terus diupayakan penanganannya," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).

Selain listrik, Erick juga memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Erick menyampaikan persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat.

Dia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).

"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari)," ucap Erick.

 


Disuplai Kilang Balongan

Menteri BUMN Erick Thohir langsung mengecek kondisi di Depo Pertamina Plumpang si Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Erick mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui laut ke TBBM Tanjung Priuk.

"Alhamdulillah listrik sudah kembali menyala dan depo pasokan BBM di sejumlah tempat dalam kondisi cukup," lanjut Erick.

Erick terus memonitor perkembangan dan meminta Pertamina mengambil tindakan-tindakan yang mendukung aksi cepat tanggap membantu korban terdampak oleh musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya