Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga merupakan legislator asal Jakarta Utara Ahmad Sahroni, menyampaikan rasa duka atas tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dia menuturkan, akan semaksimal mungkin membantu korban kebakaran.
Advertisement
"Pertama-tama saya turut berbelasungkawa kepada para korban yang terdampak, baik (terdampak) secara langsung maupun tidak. Saya pribadi sangat prihatin terhadap musibah ini, semaksimal mungkin kami akan bantu para korban tragedi," ungkap Sahroni dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023).
Politikus NasDem ini mengirimkan tim Ahmad Sahroni Center (ASC) untuk segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Dalam memberikan bantuan, ASC melihat kebutuhan korban di lapangan agar bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan tepat sasaran.
"Saya sangat berharap bantuan yang kami berikan setidaknya mampu meringankan beban korban di lapangan. Kami akan terus lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna maksimalkan penyaluran bantuan," jelas dia
"Dan kami juga akan terus berkomunikasi untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan lain yang sekiranya masyarakat butuhkan," pungkas Sahroni.
Adapun, pada Sabtu 4 Maret 2023 tim ASC telah bergerak ke beberapa titik kejadian bencana. Paket bantuan yang disalurkan tersebut berupa; baju, selimut, mukena, sajadah, susu, biskuit, sabun, sampo, sikat gigi, air mineral, dan berbagai jenis makanan siap saji.
Dalam menyalurkan bantuan tersebut ASC bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, pengurus RT/RW setempat, dan para relawan.
Adapun titik-titik penyakuran bantuan yang dituju yaitu: RPTRA Rosela Rawa Badak Selatan, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Alquroma, Masjid Al Muhajirin, Masjid Assholihin, dan Kantor RW 01 Rawa Badak Selatan.
Tuntutan Warga
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, (3/3/2023) menimbulkan banyak korban jiwa dan materi.
Untuk itu, warga Kampung Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang menuntut 4 permintaan kepada Pertamina.
"Harapan kami kami warga ada empat tuntutan yang diminta kepada pihak Pertamina," kata Ketua RW 12, Abdus ketika ditemui awak media di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Pertama, Abdus meminta kepada Pertamina memberikan bantuan berupa suplai bahan makanan maupun pakaian yang layak pakai untuk korban di pengungsian.
"Pertama kan ada warga kami yang mengungsi di tenda pengungsian bisa untuk mendapatkan bahan baku makanan. Segala macem juga seperti pakaian, dan segala macam buat warga yang terdampak," ucapnya.
Kedua, lanjut Abdus, meminta agar pihak Pertamina memberikan santunan kepada ahli waris para korban meninggal akibat insiden kebakaran ini. Termasuk, pertanggungjawaban medis kepada korban yang mengalami luka-luka.
"Pertamina agar bisa bertanggung jawab terkait santunan dan segala macem. Kepada korban yang luka-luka agar Pertamina bertanggung jawab terkait pengobatannya," ucapnya.
Bahkan, Abdus mengaku banyak warganya yang terdampak saat ini mengalami trauma. Sehingga ia meminta Pertamina memberikan bantuan pendampingan secara psikologis.
"Psikologisnya. kebanyakan tadi malam saya ketemu warga saya di pengungsian mereka trauma untuk kembali ke wilayah," ucapnya.
Advertisement