Liputan6.com, Jakarta - Ibnu Wardani, seorang TikTokers asal Indonesia tengah viral dibicarakan warganet usai mengunggah konten estimasi biaya untuk liburan ke Jepang bersama istrinya.
Namun, yang jadi masalah, banyak warganet menilai Ibnu Wardani berlebihan atau overclaim dengan menyebutkan budget jalan-jalan ke Jepang yang jauh di atas harga normal. Tak sedikit yang akhirnya melihat Ibnu Wardani hanya sombong.
Advertisement
"Babymoon ke Jepang sampai setengah miliar? Bahkan lebih mahal daripada Mercy aku? Menarik. Oke guys, seperti yang kalian tahu kayaknya fix banget nih aku bakal ke Jepang sama ayang untuk babymoon," kata Ibnu Wardani membuka video yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya @IbnuWardani beberapa hari yang lalu.
"Enggak mungkin banget aku beliin economy class kayak pas kemarin aku di Qatar. Nah, pastinya untuk babymoon ini, khusus banget, aku beliin business class sama ayang --- Jadi aku pesan dua business class. Nah, tiket business class itu Rp40-60 juta sekali berangkat," dia menambahkan.
Tiket ke Jepang untuk Business Class hingga Rp160 Juta
Setelahnya, Ibnu Wardani memberikan estimasi harga tiket pulang pergi ke Jepang dengan pesawat business class senilai Rp160 juta untuk dua orang.
"Bayangin, ini baru tiket business class doang sudah Rp160 juta," kata Ibnu Wardani.
Tak berhenti di sana, Ibnu Wardani memberikan estimasi pula untuk biaya hotel menginap yang standar. Dia menyebutkan kurang lebih membutuhkan Rp45 juta untuk 10 hari menginap di Jepang dengan kamar standar tiga orang.
Buka Taksi di Jepang Bayar Rp1,4 Juta
Kemudian dia beralih pada penjelasan soal transportasi yang membuat warganet akhirnya gemas. Pasalnya, dia menyebut soal biaya taksi yang baru dibuka pintunya saja senilai Rp1,4 juta.
Biaya Liburan ke Jepang ala Ibnu Wardani
Ibnu Wardani mengungkapkan bahwa biaya transportasi jadi salah satu yang paling mahal di Jepang. Hal itu disebabkan hanya dengan membuka pintu taksi di Jepang, penumpang sudah harus membayar Rp1,4 juta.
"Ini adalah salah satu hal yang paling mahal di Jepang. Kalian tahu enggak, kalau kita buka pintu taksi saja di Jepang itu harus sudah bayar Rp1,4 juta. Bayangin, baru buka pintu taksi doang," ujar Ibnu Wardani.
"Kalau misalnya taksi dari bandara ke hotel tujuan kalian itu rata-rata transportasi yang dibutuhkan Rp4-5 juta. Ditotal-total nih transportasi untuk 10 hari saja paling minim Rp10 juta satu orang, dikali tiga orang sama dengan Rp30 juta," dia menambahkan.
Total Uang yang Dikeluarkan untuk Liburan ke Jepang
Di akhir video, Ibnu Wardani menyebutkan bahwa total biaya yang diperkirakan untuk liburan ke Jepang tersebut mencapai Rp516 juta. Estimasi itu dibuat untuk biaya tiket pesawat, hotel, makan, oleh-oleh, dan transportasi.
"Jadi, total semuanya adalah Rp516 juta atau setengah miliar kayak mobil baru atau bahkan kayak rumah, harga rumah. Buat ke Jepang doang," kata Ibnu Wardani.
Advertisement
Dikomentari WNI yang Tinggal di Jepang
Usai diunggahnya video biaya estimasi liburan ke Jepang, Ibnu Wardani tentunya tak terlepas dari hujatan warganet. Salah satu yang ikut merespons adalah WNI yang tinggal di Jepang lewat akun TikTok @pasutri_er.
"Mohon maaf, izin stitch ya mas videonya, karena dengar-dengar dari videonya dilihat itu buka taksi harganya Rp1,4 juta gitu. Enggak logis gitu kalau menurut kita," ujar wanita tersebut merespons video Ibnu Wardani.
"Kebetulan aku kemarin berangkat ke Jepang dari Bali, berangkat ke Jepang sini naik ekonomi dan nyampe kita turun di bandara naik taksi ke Ion sekitar 10-15 menit kira-kira taksirannya segitu ngabisin-nya sekitar 4.500 yen. --- Kalau dihitung dengan hari ini cuma Rp112.000, tinggal dihitung saja rate-nya," dia menambahkan.
Menurut akun @pasutri_er, estimasi harga yang diberikan Ibnu Wardani bergantung dari jarak tujuan. Sehingga, membuka pintu taksi dan perlu membayar Rp1,4 juta tidaklah benar.
Ibnu Wardani Dihujat Habis oleh Warganet
Selain akun @pasutri_er, akun TikTok @akarendrawarman juga ikut mengomentari video Ibnu Wardani.
Menurutnya, video itu overflexing lantaran harga tiket pesawat ke Jepang dengan waktu mepet pun tak semahal itu.
"Aduh, makin ke sini makin membagongkan sih overflexing. Sebelumnya taksi open pintu Rp1,5 juta. Ini lagi kulihat full videonya tiket pesawat business class itu satu orang Rp40 juta --- Aduh, mas, kuingetin nih ya, mari kita lihat tiket pesawat," kata pemilik akun @akarendrawarman.
"Nih, mas. Aku pesan untuk besok berangkat. Besok banget. Biasa kan tiket H-1 itu sudah mahal. Tapi ini besok business class sekali berangkat cuma Rp24 juta. Ini maskapai yang tadi dibilang," dia menambahkan.
Ibnu Wardani Dihujat Warganet
Begitupun dengan warganet di Twitter yang ikut menghujat Ibnu Wardani. Banyak yang menyebut jikalau mau sombong tak perlu tanggung-tanggung.
"Kurang tepat, harusnya liburan 2 orang di Jepang itu ada di kisaran 20-30 Milyar. Biar sekalian jangan nanggung kalau gila mah," tulis akun @k***_.
"Ngarang itu, video dia aja banyak di stich grgr buka pintu taksi 1,4jt. Makin kesini emg makin ngadi² dan gajelas konten nya," kata akun @d***d.
Advertisement