Liputan6.com, Jakarta - Shane Lukas saat ini ditetapkan sebagai tersangka sekaligus pelaku penganiayaan terhadap David Latumahina.
Shane bersama temannya, Mario Dandy Satrio alias Mario Dandy, diduga melakukan aksi penganiayaan yang menyebabkan David tersungkur hingga koma berhari-hari di rumah sakit.
Tagor Lumbantoruan, ayah Shane Lukas, sudah bertemu dan melihat langsung kondisi terkini remaja berusia 17 tahun itu. Dengan ekspresi menahan tangis, ia mengaku tak kuat melihat apa yang dialami David.
"Dalam doa saya selalu berempati melihat kejadian ini, saya tidak kuat," kata Tagor dengan air mata tertahan seperti ditayangkan akun TikTok @flashnews15
Baca Juga
Advertisement
Viral di TikTok
Momen ini kemudian viral dibahas netizen di TikTok yang ikut bersimpati dengan keprihatinan Tagor melihat David saat terbaring menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini," kata Tagor lagi.
Advertisement
Berharap David Sembuh
Tagor berharap David sembuh dan tersadar dari koma yang dialaminya. Bahkan ia mendoakan secara khusus untuk pemulihan kondisi David.
"Di dalam doa saya selalu berempati melihat keadaan ini (David dirawat di rumah sakit karena koma). Saya tidak mampu melihat kejadian ini karena anak saya juga tidak tahu apa-apa," Tagor menguraikan.
Membuka Kasus
Tagor meyakini anaknya, Shane Lukas, tak tahu menahu urusan Mario Dandy dengan David hingga berujung penganiayaan. Untuk membuktikannya, ia berharap David bisa segera sembuh.
"Jadi aku pengen si David ini berdoa kepada tuhan biar sembuh, biar cepat pulih. Biar semua persoalan ini tahu dan terang benderang, itu saja hati simpati saya," dia mengharapkan.
Advertisement