Liputan6.com, Medan Strategi untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang disiapkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut).
Bahkan, Sekretaris DPD Demokrat Sumut, Yudha Johansyah mengungkapkan, mesin partai sudah dipanaskan untuk bergerak meraih kemenangan.
"Hasil rapat pada 1 Maret 2023, melegalkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Demokrat. Sudah bisa berlayar bersama NasDem dan PKS pada kontestasi Pemilu 2024," kata Yudha, di Kantor DPD Demokrat Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Kamis, 2 Maret 2023, kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Yudha, yang saat itu didampingi Kepala Bakomstrada Sumut, Chairil Huda, dan pengurus DPD Demokrat Sumut lainnya, menyebutkan, Anies Baswedan dinilai sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Anies dipandang memiliki visi dan misi yang sama dengan Demokrat, selalu menjaga demokrasi di tanah air.
"Anies juga menghormati keputusan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang 10 tahun menjabat tetap menjaga demokrasi di Indonesia," sebutnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sosialisasi hingga ke Anak Ranting
Diungkapkan Yudha, Demokrat Sumut mulai dari tingkat DPD, DPC hingga ke anak ranting, siap melakukan sosialisasi untuk kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang, bersama partai pengusung lainnya.
"Partai Demokrat Sumut siap memenangkan Anies Baswedan," tegasnya.
Dibeberkan Yudha, Demokrat Sumut sudah berkoordinasi dan komunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumut dan DPW PKS Sumut. Koordinasi dan komunikasi menyangkut strategi kemenangan untuk Anies Baswedan.
Advertisement
AHY Pendamping yang Tepat
Selaku kader Demokrat, Yudha mengharapkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden 2024.
"Seperti sistem Pemilu proporsional terbuka, kami menganggap AHY calon yang sangat tepat. Kita juga melihat survei Anies-AHY masih tertinggi berdasarkan polling," ungkapnya.
Yudha kembali mengatakan, untuk keputusan AHY maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan diserahkan kepada Demokrat dan partai pengusung lainnya.
"Apa pun itu, kesepakatan koalisi perubahan dan perbaikan semua diserahkan kepada Anies Baswedan," Yudha menandaskan.
