Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Pertamina atau Dirut Pertamina Nicke Widyawati yang sedang melakukan perjalanan bisnis ke Jepang langsung terbang ke Indonesia setelah kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam 3 Maret 2023.
Nicke pun menyampaikan rasa dukanya terhadap korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dia meminta maaf atas kejadian tak terduga tersebut.
Advertisement
"Di sini saya beserta jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satu pun dari kita menginginkan insiden ini terjadi," ujar Dirut Pertamina Nicke Widyawati dengan suara sedikit bergetar di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.
Berdasarkan informasi, dari 35 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat, sebanyak 25 orang dirawat di RSPP, dua orang dirawat di RS Pertamina Jasa, tiga orang di RSUD Koja, satu orang di RS Cipto Mangunkusumo, dua orang di RS Tugu Koja, dan dua orang di RS Pelabuhan.
Nicke memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi korban dan keluarga korban hingga pulih. Seluruh biaya perawatan itu bakal ditanggung oleh Pertamina.
Nicke juga mengaku akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat kebakaran ini. Kendati jumlahnya masih dihitung secara rinci.
"Kami menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya untuk seluruh biaya pengobatan dan santunan kepada korban yang meninggal, juga kepada korban yang sedang mengalami perawatan, seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh dan bisa pulang dan beraktifitas seperti biasa, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina," ucap dia.
Tak hanya itu, Nicke menyampaikan, Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG tetap terjaga. Dia menyebut, demi menjaga kestabilan suplai, pasokan BBM dan LPG juga dikerahkan dari terminal terdekat.
Berikut sederet pernyataan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati usai kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam 3 Maret 2023 dihimpun Liputan6.com:
1. Sampaikan Permohonan Maaf
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan rasa dukanya terhadap korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Dia pun meminta maaf atas kejadian tak terduga tersebut.
Diketahui, kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) memakan sedikitnya 18 korban jiwa dan 35 orang korban luka-luka. Seluruh perawatannya bakal ditanggung oleh Pertamina.
"Di sini saya beserta jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini. Tidak ada satupun dari kita menginginkan insiden ini terjadi," ujar Nicke dengan suara yang sedikit bergetar di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.
Advertisement
2. Pastikan Beri Layanan Terbaik
Berdasarkan informasi, dari 35 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat, sebanyak 25 orang dirawat di RSPP, dua orang dirawat di RS Pertamina Jasa, tiga orang di RSUD Koja, satu orang di RS Cipto Mangunkusumo, dua orang di RS Tugu Koja, dan dua orang di RS Pelabuhan.
Nicke memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi korban dan keluarga korban hingga pulih. Seluruh biaya perawatan itu bakal ditanggung oleh Pertamina.
Tak hanya itu, Nicke juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat kebakaran ini. Kendati jumlahnya masih dihitung secara rinci.
"Kami menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya untuk seluruh biaya pengobatan dan santunan kepada korban yang meninggal, juga kepada korban yang sedang mengalami perawatan, seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh dan bisa pulang dan beraktifitas seperti biasa, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina," ucap dia.
Lebih lagi, selain keluarga korban yang butuh perawatan, Nicke juga akan menanggung biaya hidup bagi banyaknya masyarakat yang terdampak yang terpaksa harus beraktivitas di posko pengungsian sementara waktu.
3. Tegaskan Tak Perlu Panic Buying
Sejak api berhasil dipadamkan, operasional Terminal BBM Plumpang, Jakarta PT Pertamina (Persero) telah berjalan normal hingga saat ini. Pertamina menjamin suplai BBM dan LPG tetap terjaga.
Nicke menyampaikan, demi menjaga kestabilan suplai, pasokan BBM dan LPG juga dikerahkan dari terminal terdekat.
"Dipastikan SPBU tidak ada antrian, jadi tidak perlu ada panic buying. Stok BBM di Jakarta, Banten dan Jawa Barat tersedia cukup," tegas Nicke dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut, Nicke menyampaikan apresiasi atas kerjasama seluruh pihak dalam penanganan insiden kebakaran Depo Plumpang.
"Terimakasih kepada seluruh pihak, Kapolri, Panglima, Menteri BUMN, dan Dirjen ESDM. Juga kepada Pak Wapres yang telah memberikan atensi besar untuk warga terdampak," ungkapnya.
Advertisement
4. Lakukan Investigasi dan Koordinasi dengan Aparat
Nicke menjelaskan, untuk melakukan investigasi penyebab kejadian, Pertamina telah berkoordinasi intens dengan aparat hukum serta membentuk tim gabungan. Investigasi dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Nicke menyampaikan bahwa estimasi kerugian juga masih dalam proses evaluasi bersamaan dengan investigasi. Hasil investigasi akan menjadi dokumen pendukung aksi tindak lanjut Pertamina dalam mengevaluasi seluruh aset demi penataan yang lebih baik,
"Tujuannya agar masyarakat aman, operasi aman," papar Nicke.
5. Sebut Depo Pertamina Plumpang Mulai Beroperasi Lagi Pasca Kebakaran
Nicke pun memastikan pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat tetap aman. Maka, dia meminta masyarakat di sekitar DKI Jakarta tidak perlu membeli berlebihan (panic buying).
Dia menerangkan, sekitar 3 jam setelah kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) itu sudah beroperasi kembali. Untuk memenuhi kebutuhan, dia juga menyuplai dari pasokan lainnya di sekitar DKI Jakarta.
"Kami monitor di SPBU pastikan tak ada anteran. Masyarakat tak perlu khawatir panic buying, stok BBM Jakarta, Banten, itu tersedia cukup," ujar Nicke.
Pasokan BBM disuplai dari TBBM di Cikampek, Tanjung Gerem, dan Padalarang. Dengan demikian, pasokan BBM dan LPG dipastikan tetap stabil.
"Tanggung jawab kami untuk menyediakan suplai BBM dan LPG ke masyarakat, kami pastikan dengan insiden ini layanan BBM ke masyaraakat kami jaga," kata dia.
Mengenai kondisi TBBM Depo Pertamina Plumpang, Nicke memastikan operasionalnya sudah berjalan kembali. Kendati, pipa yang bocor sementara waktu masih harus diperbaiki.
"Tadi pagi TBBM ini mulai dioperasikan kembali. Namun, pipa yang terbakar tentu ini tidak kami operasikan terlebih dahulu karena dicek dan diperbaiki," pungkas Nicke.
Advertisement