Menyambung Asa IKN Nusantara, Ajang Pembuktian Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) yang membangun akses Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kembali dipercaya untuk ikut membangun sebagian jalan tol menuju IKN Nusantara.

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Mar 2023, 17:15 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau proyek Jalan Tol IKN Nusantara akses 3A Karangjoang – KKT Kariangau garapan Hutama Karya pada Rabu (22/2/2023). (Dok Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta - Semilir angin, udara sejuk, kicau burung di tengah rimbun pepohonan.

Ya, ini yang mungkin tergambar di setiap benak orang-orang yang mendamba ketenangan di luar riuh kegiatan di pusat kota. Suasana ini juga yang bakal didambakan dari sosok Ibu Kota Negara bernama Nusantara di masa depan.

IKN Nusantara bakal menjadi satu kota moderen, kota yang hijau, cerdas dan efisien. 75 persen kawasan IKN akan menjadi ruang terbuka hijau, dengan 65 persen area yang dilindungi, dan 10 persen sisanya untuk produksi pangan.

Hal-hal tadi yang mengarahkan pada satu ambisi yang mendasari setiap pihak dalam membangun IKN Nusantara, keberlanjutan. Termasuk dalam pembangunan infrastrukur yang sudah berjalan mulai saat ini. Seperti jalan tol menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan di IKN Nusantara.

Jalan tol ini digarap oleh BUMN Karya yang sudah tak asing lagi, PT Hutama Karya (Persero). Ya, perusahaan pelat merah yang membangun akses Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini kembali dipercaya untuk ikut membangun sebagian jalan tol menuju IKN Nusantara.

"Hutama Karya dipercaya untuk mengerjakan segmen 3A Karangjoang - KKT Kariangau dengan panjang jalan 13,4 km, dimulai dari STA 14+000 - 27+400," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo kepada Liputan6.com, ditulis Minggu (5/3/2023).

Masih sekitaran kawasan Kalimantan Timur, sebagai markas IKN Nusantara, HK juga tengah menggarap proyek yang sedang tahap konstruksi pada Jalan Tol IKN yang terbagi beberapa segmen yang akan menghubungkan Jalan Tol Eksisting Balikpapan - Samarinda menuju Jembatan Pulau Balang. Dalam pengerjaannya, Hutama Karya tak sendiri, HK terlibat dalam kerja sama operasi (KSO) dengan Adhi Karya dan Brantas Abipraya.

Soal pekerjaan, baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir sepakat, kalau paket pengerjaan yang diberikan ke HK Cs ini harus selesai di akhir 2024 mendatang. Mengingat lagi, proses perpindahan sejumlah perkantoran dan konstruksi Nusantara dikebut mulai 2024.

"HK memiliki sejumlah strategi untuk mengejar target pembangunan sesuai arahan Menteri BUMN seperti melakukan pekerjaan di beberapa lokasi secara bersamaan, memastikan jumlah pasokan material yang memadai, serta menerapkan digital construction untuk dapat menjaga mutu atau kualitas pekerjaan," urai Tjahjo.

 


Ramah Lingkungan

Ilustrasi pekerja PT Hutama Karya. (Sumber: hutamakarya.com)

Proyek konstruksi infrastruktur termasuk jalan tol terkadang dipandang jadi proyek yang menghabiskan lahan yang akhirnya membuat tandus. Tapi, cerita lain dibawa oleh Hutama Karya di proyek jalan tol menuju IKN Nusantara ini.

Ternyata, hal ini jadi satu strategi dalam menerjemahkan 'keberlanjutan' yang jadi ambisi pembangunan IKN Nusantara. HK memasukkannya dalam proses pembangunan di proyek yang jadi tanggung jawabnya itu.

"Proyek ini adalah bagian dari paket pekerjaan IKN, sehingga konsep pembangunan mengedepankan aspek lingkungan yaitu menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dilakukan dengan pemotongan pohon seminimal mungkin serta pada lahan yang dilakukan pemotongan akan ditanami kembali pohon di lokasi lainnya," terang Tjahjo.

"Dalam hal pembangunan juga tidak lepas dari konsep lingkungan seperti pembuatan biopori, penanaman pohon di lokasi direksi keet," katanya meyakinkan.

 


Modal Hutama Karya

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km yang dibangun oleh Hutama Karya. (Dok HK)

Tak hanya bermodal pada kecakapan HK melibas proyek JTTS, sejumlah proyek di Kalimantan pun jadi salah satu alasan mengapa HK bisa ikut terlibat disini. Sebut saja proyek Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Bandara Samarinda Baru, Wisma Atlet, RSUD Kota Baru, hingga PLBN Entikong yang melibatkan Hutama Karya dalam pembangunannya.

Tjahjo berujar, pada jalan tol segmen Karangjoang - KKT Karingau yang tengah digarapnya ini, terdapat scope pekerjaan jembatan sungai yang melewati 3 alur sungai sekaligus. Ini jadi satu tantangan sekaligus ajang pembuktian dari pengalaman-pengalaman HK.

"Selain untuk menambah portofolio perusahaan, pekerjaan jembatan ini memiliki peranan penting terhadap aksesibilitas jalan tol. Dari segi beautifikasi jembatan, HK juga akan mengusung konsep budaya lokal Kalimantan Timur," sebut Tjahjo.

Tak tanggung-tanggunt, Proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KKT Kariangau memakan dana senilai Rp 3,3 Triliun. Hutama Karya melakukan pekerjaan pembangunan jalan tol sepanjang 9,965 km dan pembangunan jembatan baru yang melewati sungai dan rawa sepanjang 3,435 km.

Informasi, Konstruksi Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KKT Karingau rencananya akan menggunakan sejumlah Teknologi Digital Konstruksi seperti (MM-GPS) untuk aplikasi 3D Paver, Intelligent Compactor untuk monitoring pemadatan secara digital, Fotogrametri untuk monitoring progres secara 3D, Building Information Modelling untuk pemodelan 3D dan Class Detection serta penggunaan GNSS yang bertujuan untuk surveying berbasis GPS.

“Pembangunan tol IKN dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi wilayah IKN dan dapat mendorong kegiatan ekonomi melalui investasi infrastruktur,” bebernya.

 


Target Jokowi dan Erick Thohir

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah menteri di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat pagi (24/2/2023). (Foto: Sekretariat Presiden)

Jokowi dalam kunjungannya menyampaikan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN Nusantara sepanjang 40 kilometer ditarget rampung pada akhir 2024. Dimana sebagiannya ditangani oleh Hutama Karya.

"Akhir 2024, akan diselesaikan Balikpapan ke Kawasan inti (IKN) akan selesai," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau proyek Jalan Tol Kawasan Inti IKN, Balikpapan, Rabu (22/2/2023).

Dengan adanya jalan tol ini, kata dia, perjalanan dari Balikpapan ke kawasan inti IKN dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Jokowi berharap jalan tol ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun di IKN.

"Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat, kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara," jelasnya.

Senada dengan kepala negara, Erick Thohir juga meyakinkan perusahaan pelat merah mampu menyelesaikan proyek ini di 2024, tahun depan. Jalan tol di wilayah IKN Nusantara, salah satunya bakal dibangun sepanjang 27,4 kilometer. Pembangunannya akan dilakukan dalam beberapa tahap atau paket.

"Dari rencana pembangunan Ibu Kota Negara, ini kita sedang coba tembuskan jalan tol, kerja sama HK, Adhi Karya, Brantas. Bismillah kita usahakan (selesai) akhir tahun 2024," kata Erick saat mendampingi Jokowi meninjau pengerjaan jalan tol.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya