Liputan6.com, Jakarta - Penelitian dari tujuh studi para peneliti di University of Limerick, Irlandia menemukan bahwa jalan kaki selama 2 menit setelah makan terbukti dapat membantu menurunkan gula darah dan bantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Hasil penelitian menunjukkan waktu terbaik untuk melakukan jalan kaki 2 menit adalah 60 hingga 90 menit setelah makan. Waktu ini merupakan saat kadar gula darah biasanya memuncak.
Advertisement
Walau hanya beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan, itu sudah cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah yang signifikan. Apabila mampu berjalan lebih lama, akan lebih baik.
Apa Kata Para Ahli tentang Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan
Jalan kaki setelah makan selama dua menit dengan intensitas ringan bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes.
Menurut seorang atlet, pelatih, profesional kebugaran, dan pakar psikologi olahraga, Haley Perlus PhD, berjalan dan berdiri dapat memengaruhi metabolisme glukosa secara positif.
"Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak normal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes," kata Perlus kepada Healthline pada 10 Agustus 2022.
"Dengan keterlibatan aktif otot saat berjalan, otot Anda akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan di aliran darah," dia menambahkan.
Jalan Kaki Setelah Makan Cegah Diabetes
Dia, menambahkan, aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, tungkai, dan organ tubuh. Hal itu dapat menghasilkan sistem pembuluh darah yang lebih sehat.
Apabila dilakukan setelah makan malam, hal itu akan membantu melepaskan serotonin, sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat.
Apa Manfaat Lainnya?
Terlepas dari hasil studi yang telah ditemukan, Kivett mengatakan berjalan setelah makan memiliki banyak manfaat lainnya.
Menurutnya, tidak peduli apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau Anda memang merupakan individu yang sehat dan suka berolahraga, melakukan jalan kaki singkat setelah makan dengan intensitas ringan ini dapat meningkatkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan bagi tubuh.
Manfaat yang dimaksud oleh Kivett tersebut antara lain:
- Regulasi usus
- Optimalisasi sistem limfatik untuk menghilangkan limbah dan memobilisasi getah bening / cairan
- Aliran sirkulasi meningkat ke seluruh ekstremitas dengan pertukaran aliran darah segar
- Pelepasan "hormon bahagia", termasuk dopamin, oksitosin, serotonin, dan endorfin alami / pembunuh rasa sakit, yang menurunkan hormon stres dalam tubuh
- Peningkatan metabolisme lemak dengan menjaga detak jantung di zona intensitas rendah, sambil meminimalkan stimulasi kortisol
- Mengurangi timbulnya peradangan dengan menurunkan hormon stres
Advertisement
Bantu Memaksimalkan Tidur
Untuk membuat suatu aktivitas menjadi rutinitas, tentu dibutuhkan usaha yang lebih. Bagaimana cara menjadikan jalan kaki setelah makan sebagai kebiasaan rutin?
Sebagaimana ditulis Healthline pada 10 Agustus 2022, Kepala Kesehatan dan Kesejahteraan di Lifepro Vibration Therapy and Recovery Equipment, Amber Kivett, LAT, ATC, CSCS, FMS, FMT, memberikan saran untuk mengintegrasikan jalan kaki ke dalam rutinitas setelah makan, meliputi:
- Tambahkan Meditasi
Menurut Kivett, melakukan jalan setelah makan malam dapat sekaligus Anda jadikan sebagai waktu merenungkan hari melalui meditasi visual.
“Meditasi adalah cara yang ampuh untuk melibatkan sistem saraf parasimpatis Anda dan menurunkan kortisol serta hormon stres untuk memaksimalkan tidur,” tambahnya.
Kivett menyarankan untuk menanggap jalan malam ini sebagai bagian kebiasaan dari rutinitas sebelum tidur untuk mengoptimalkan tidur, sekaligus membantu menghilangkan lemak dan mendorong pemulihan.
Dengan begitu, Anda mendapat banyak manfaat tambahan dari aktivitas ini.
Bantu Menutup Hari dengan Perasaan Bahagia
- Buat Menjadi Menyenangkan
Jadikan aktivitas ini menjadi sesuatu menyenangkan dengan cara menjalaninya sambil melakukan hobi favorit Anda, seperti mendengarkan podcast, menonton serial TV favorit, atau mendengarkan yalakan musik yang ceria dan ikuti irama musik.
- Hormon Bahagia
Kivett menyarankan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa berjalan membantu melepaskan ‘hormon bahagia’ di penghujung hari yang penuh tekanan.
"Melepaskan hormon ini dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Anda menjadi orang tua atau pasangan yang lebih bahagia dan lebih sabar," katanya.
Dengan begitu, Anda dapat menutup hari dengan peraaan senang dan bahagia.
Advertisement