Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry mengakui telah menerima undangan penobatan Raja Charles III meski telah menyerang keluarga Kerajaan Inggris dengan sederet pengakuan kontroversial. Agenda penobatan tersebut akan berlangsung pada 6 Mei 2023, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-4 Archie Harrison.
Mengutip news.com.au, Minggu, 5 Maret 2023, seorang juru bicara pasangan Sussex mengonfirmasi bahwa Harry telah 'menerima email korespondensi dari Kantor Raja Inggris terkait penobatannya'. "Keputusan segera tentang apakah Duke dan Duchess akan menghadirinya atau tidak tidak akan disampaikan oleh kami saat ini," ujar juru bicara itu.
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan pula bahwa ada keterlambatan dalam pengiriman undangan penobatan diakibatkan oleh perebutan kekuasaan di jantung Pemerintah. Sebuah sumber mengatakan kepada Telegraph, keputusan penting tentang hari besar itu telah ditunda karena Kantor Kabinet dan Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) "bergulat" untuk memperebutkan kendali.
Kehadiran Harry dan Meghan dalam momen penobatan sang ayah terus mengambang sejak Harry meluncurkan memoarnya, Spare. Hal itu disusul oleh perintah Charles agar pasangan itu mengosongkan Frogmore Cottage, kediaman resmi keduanya di Inggris, dalam kurun waktu 24 jam setelah buku itu diterbitkan.
Tak berhenti di situ, Pangeran Harry kembali 'menyerang' ayahnya dalam wawancara pertama seusai diusir sang ayah dari rumah pemberian Ratu Elizabeth II tersebut. Duke of Sussex menyebut masa kecilnya 'sangat menyakitkan' ketika dia mengeluhkan tentang kehausan akan pelukan dan perhatian.
Siklus Luka
Dalam livestream global berharga 19 pound sterling untuk mempromosikan Spare, dia mengatakan kepada Dr. Gabor Mate bahwa dia memindahkan keluarganya ke Amerika untuk memutus 'siklus luka'. Dia juga cenderung memicu kemarahan baru dari Keluarga Kerajaan dengan cemoohan tentang pola asuh yang diterimanya.
Pewawancara berdarah Hunggaria-Kanada itu mengatakan kepada Harry bahwa lingkungannya dibesarkan 'kurang kesempatan anak untuk dipeluk'. Dr. Mate juga menyinggung sang ratu. "Di satu titik, kamu ingin memeluk nenekmu tapi tak terwujud."
Harry yang berusia 12 tahun saat kedua orangtuanya bercerai pun menanggapinya dengan mengatakan, "Aku memiliki masa kecil yang menakjubkan, elemen itu, dan juga elemen yang sangat menyakitkan."
Ayah dua anak itu mengatakan ia dan Meghan mencoba 'sebaik mungkin untuk tidak mewariskan trauma apapun yang dimiliki sebagai orangtua'. Dia mengklaim 'akar masalahnya' atas penderitaannya adalah tinggal di Inggris dan dia pun memindahkan keluarganya ke luar negeri.
Dr. Mate mengatakan kepada Harry dan Meghan yang kedua orangtuanya juga bercerai bahwa, "Anda berasal dari keluarga yang bercerai. Jadi bukan kesengajaan bahwa kalian menemukan satu sama lain."
Advertisement
Frogxit
Pangeran Harry dan Meghan Markle harus mencari tempat tinggal baru di Inggris bila mereka berniat kembali. Perwakilan pasangan Sussex itu mengkonfirmasi bahwa Raja Charles III telah mengusir pasangan itu dari rumah mewah mereka di Windsor.
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah diminta mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage," kata seorang perwakilan kepada Page Six, Rabu, 1 Maret 2023, dikutip Jumat, 3 Maret 2023.
Sebelumnya, sumber menyebutkan bahwa Raja Inggris berusia 74 tahun itu berencana memberikan rumah dengan lima kamar tidur kepada adiknya, Pangeran Andrew. Ia terancam ditendang keluar dari Royal Lodge yang mewah menyusul keputusan Charles untuk memotong dana perawatan properti kerajaan itu.
Setelah Harry dan Meghan pindah ke California pada 2020, raja tak menawari pasangan itu properti kerajaan lain. Mereka juga telah mengepak barang-barang yang tertinggal ke Amerika.
Setelah informasi pengusiran mereka dari Frogmore Cottage beredar, Harry dan Meghan terlihat muncul di publik dengan senyum lebar. Mereka disebut pergi keluar untuk kencan malam di spot populer Hollywood, San Vicente Bungalows, pada Selasa, 28 Februari 2023.
Berencana Terbitkan Buku Kedua
Meski memoar Spare jelas menghancurkan hubungan baiknya dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mengatakan dalam 'kondisi yang sangat baik'. "Harry mengatakan dia sangat senang dengan kesuksesan buku dan reaksi terhadap itu," kata seorang sumber kepada Page Six, bulan lalu.
"Dia mengatakan tak ada penyesalan tentang setiap pengungkapan, dan dia lega ceritanya tersebar ke dunia. Ada reaksi yang luar biasa untuk itu, katanya," ucap sumber itu.
Menyusul kesuksesan buku pertama yang menjadi salah satu buku non-fiksi paling cepat terjual, Harry dilaporkan berencana mengekspos lebih banyak lagi kehidupan kerajaannya dalam edisi selanjutnya.
"Pangeran Harry sudah berencana untuk menambahkan setidaknya satu bab baru... ke versi paperback... keluar akhir tahun ini atau awal tahun depan, saat penjualan hardcover telah berakhir," kata seorang sumber.
Sementara, Meghan kembali ke Instagram untuk mempromosikan brand kopi. The Duchess of Sussex tampil dalam video promo di akun Instagram Clevr Blends. Ini terjadi sehari setelah kabar Raja Charles III mengusirnya dan Pangeran Harry dari Frogmore Cottage.
Clevr Blends berbasis di California tempat Meghan dan suami Harry sekarang tinggal. Dalam cuplikan terbaru, pendiri Clevr Hannah Mendoza membahas tentang bagaimana merek kopi itu berkembang. Meghan terlihat di klip saat dia berkunjung ke perusahaan dan minum salah satu latte.
Advertisement