Harita Nickel Serahkan Kantor Kecamatan Obi dan Ambulans Laut ke Pemkab Halsel

Pembangunan kantor Camat Obi mampu memberdayakan warga sekitar dengan menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal dan dikerjakan oleh kontraktor setempat dengan pengawasan dari Dinas Perkim Halsel.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2023, 22:35 WIB
Harita Nickel menyerahkan secara resmi bantuan Ambulancs Laut kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Harita Nickel menyerahkan secara resmi gedung kantor Kecamatan Obi yang telah selesai proses pembangunannya kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Acara serah terima kantor Kecamatan Obi yang dibangun sepenuhnya oleh Harita Nickel tersebut dilakukan oleh Direktur External Relations PT Trimegah Bangun Persada (PT TBP) Stevi Thomas kepada Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik yang sekaligus meresmikan beroperasinya Kantor Camat Obi yang berlokasi di Laiwui, Pulau Obi, Halsel, pada Minggu (5/3/2023). 

Selain itu, juga diserahkan secara simbolis bantuan Ambulancs Laut kepada Bupati Halsel. Ambulans ini akan digunakan untuk keperluan warga Obi. Dalam acara peresmian ini dilakukan juga penandatanganan prasasti oleh Stevi Thomas dan Usman Sidik.

Acara peresmian juga dihadiri Wakil Bupati Halsel, Hassan Ali Bassam Kasuba, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Halmahera Selatan serta sejumlah anggota DPRD Halmahera Selatan.

Peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung kantor Kecamatan Obi seluas 543 meter persegi tersebut dilakukan pada Agustus 2022 tahun lalu.

Pembangunan kantor Camat Obi mampu memberdayakan warga sekitar dengan menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal dan dikerjakan oleh kontraktor setempat dengan pengawasan dari Dinas Perkim Halsel.

Direktur External Relations PT TBP, Stevi Thomas menyatakan dalam kurun waktu sekitar delapan bulan pembangunan, akhirnya gedung kantor Kecamatan Obi telah siap ditempati.

“Obi, dengan segenap aktivitas dan masyarakatnya, telah menjadi bagian penting Harita Nickel,” kata Stevi. Dukungan warga, juga para pemangku kepentingan lainnya, terlebih dari pemerintah daerah, lanjut Stevi menjadi hal penting bagi Harita Ncikel dalam hal kelancaran operasional.

“Mewakili segenap manajemen dan karyawan, kami ucapkan terima kasih atas hal ini, atas dasar itu jugalah hari ini kita hadir di sini dalam peresmian gedung kantor baru Kecamatan Obi,” kata Stevi.

Pembangunan kantor Kecamatan Obi  oleh Harita Nickel tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Harita Nickel terhadap Pemkab Halmahera Selatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Semoga dengan beroperasinya Kantor Camat Obi ini bisa menunjang kinerja pemerintahan Kecamatan Obi dalam hal pelayanan administrasi kepada masyarakat di Pulau Obi ini,” katanya.

 


Bantuan Ambulans

Harita Nickel menyerahkan secara resmi gedung kantor Kecamatan Obi yang telah selesai proses pembangunannya kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Stevi juga menegaskan bantuan ambulans laut diserahkan untuk membantu peningkatan dan kecepatan layanan kesehatan bagi warga Obi. Sarana transportasi ini menjadi pelengkap kontribusi Harita Nickel dalam hal membantu pelayanan bidang kesehatan di Pulau Obi.

“Bantuan-bantuan tersebut kiranya dapat dimaknai sebagai dukungan kami terhadap Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Stevi.

Sebelumnya pada November 2022 lalu Harita Nickel juga menyerahkan bantuan satu unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dan satu unit armada truk Pengangkut Sampah senilai Rp 2 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Stevi menambahkan minggu lalu Tim Community Development Harita Nickel bersama petani binaan di Desa Buton telah melakukan panen raya padi.

Lewat program Sentra Ketahanan Pangan Obi (SENTANI), para petani telah melakukan panen raya sebanyak 2 kali dengan hasil meningkat 5 kali lipat dibanding sebelumnya. “Ini hal yang sangat perlu kita syukuri di tengah ancaman krisis pangan dunia,” kata Stevi.

Hasil gabah kering panen (GKP) dari panen raya padi kali ini mencapai 5,3 ton per hektar dari total 12 hektar lahan sawah. Hasil ini meningkat tajam jika dibandingkan panen sebelum ada pendampingan dari perusahaan, yakni hanya 1 ton GKP per hektar.

“Kami juga membina 15 kelompok tani/BUMDES lainya di wilayah pulau Obi dengan berbagai budidaya komoditas pertanian, dan hasilnya sebagian dipasarkan ke perusahaan,” terang Stevi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya