MU Dibantai Liverpool 0-7, Ini Penjelasan Erik Ten Hag

Ten Hag marah bukan main melihat tim asuhannya MU dibantai Liverpool 0-7. Begini penjelasan Ten Hag atas kekalahan tersebut.

oleh Thomas diperbarui 06 Mar 2023, 08:00 WIB
Erik ten Hag kecewa setelah MU dikalahkan Liverpool 0-7 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Anfield Stadium, Minggu (5/3/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta- Minggu 5 Maret 2023 akan dikenang menjadi hari terburuk dalam sejarah Manchester United di Liga Premier. Secara memalukan MU kalah 0-7 dari rival abadinya Liverpool pada laga yang berlangsung di Stadion Anfield.

Skor 0-7 menjadi kekalahan terbesar MU dari Liverpool di berbagai ajang resmi yang diikuti. Sebelumnya mereka memang pernah kalah 1-7, tapi sudah lama sekali yakni pada Oktober 1895.

MU juga belum pernah kalah 0-7 sejak era Liga Premier pada awal 1990-an. Kekalahan terburuk sebelumnya hanya 1-6 dari Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Sebenarnya MU tampil baik di awal laga dan tidak ada tanda-tanda akan terbantai. Pembantaian baru terjadi di babak kedua. Setelah jeda, The Reds menggelontorkan enam gol ke gawang David De Gea.

Manajer MU Erik ten Hag marah bukan main dengan anak asuhnya usai kekalahan memalukan ini. Ten Hag menilai anak asuhnya benar-benar tidak disiplin dan tak bersatu sehingga harus kemasukkan tujuh gol tanpa mampu membalas sama sekali.

"Saya tidak punya penjelasan. Saya harus mencari tahu, itu hanya terjadi pada apa yang saya lihat. Babak pertama cukup terkendali. Mungkin kami memiliki peluang yang lebih baik, kami membuat satu kesalahan. Dalam transisi pertahanan, tidak bermain sebagai tim, kami tidak mengikuti rencana, ada 11 orang. Saya tidak tahu, itu sangat buruk," kata Ten Hag kepada Sky Sports.


Kemunduran

Papan skor di Stadion Anfield menunjukkan Liverpool menang 7-0 atas MU dalam lanjuan Liga Inggris 2022/2023, Minggu (5/3/2023) malam waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

“Saya telah memberikan pendapat saya [kepada para pemain]. Itu tidak profesional, Anda harus tetap bersatu sebagai tim, bertarung satu sama lain, dan kami tidak melakukan itu. Kami benar-benar tidak disiplin dalam pekerjaan kami."

Kekalahan memalukan ini menjadi kemunduran hebat bagi MU. Mereka baru saja meraih trofi pertama setelah menjuarai Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. MU mengakhiri puasa gelar selama hampir enam tahun.

"Anda dapat mengalami kemunduran, tetapi yang tidak dapat terjadi adalah Anda tidak bersatu. Anda harus melakukan pekerjaan Anda. Tidak mungkin kami membuat keputusan yang salah dalam transisi dan kemudian kami tidak berlari dan tidak mengejar kembali. Bagi saya, itu tidak profesional."

"Saya benar-benar kecewa dan marah, terutama untuk para penggemar kami. Kami mengecewakan mereka, tetapi juga sebagai skuad, sebagai tim, Anda tidak bisa membiarkan ini. Anda harus tetap bersatu, Anda harus berjuang satu sama lain dan saling mendukung, dan Anda harus membela. Itu yang tidak kami lakukan," lanjut Ten Hag.


Janji Bangkit

Ten Hag juga meminta maaf kepada fans MU atas kekalahan memalukan ini. Pria Belanda itu berjanji akan membawa Setan Merah bangkit di laga selanjutnya.

"Ini satu pertandingan, tapi kekalahan besar, tidak bisa diterima, terutama untuk fans kami, terutama melawan Liverpool, tapi kami akan bangkit kembali. Tim ini cukup kuat, kami akan mengatur ulang diri kami sendiri, dan kami akan bangkit kembali," imbuh Ten Hag.


Gol-Gol Liverpool

MU nyaris memimpin di pertengahan babak pertama jika saja Alisson Becker tidak tampil gemilang. Pria Brasil itu mampu menggagalkan peluang Marcus Rashford dan Diogo Dalot.

Kegagalan memanfaatkan peluang ini harus dibayar mahal oleh MU. Dua menit sebelum jeda, justru Liverpool yang unggul lebih dulu melalui aksi menawan Cody Gakpo yang memperdaya Raphael Varane terlebih dulu.

Pembantaian baru dimulai pada awal babak kedua. Dua menit usai jeda, Liverpool menggandakan skor melalui sundulan Darwin Nunez meneruskan umpan Harvey Elliott.

Di menit 50, Liverpool melesakka gol ketiganya. Lewat serangan balik cepat kerjasama apik Salah dan Gakpo tak kuasa dibendung Lisandro Martinez. Gakpo dengan baik memperdaya David De Gea setelah berdiri tanpa kawalan.

MU makin menderita di menit 66. Liverpool membuat gol keempat. Kembali skema serangan balik cepat menghukum Setan Merah. Kali ini Salah yang mencatatkan namanya di papan skor.

Tak mau kalah dengan Gakpo, Nunez juga ikut mencetak gol keduanya sehingga Liverpool unggul 5-0 di menit 76. Nunez menyelesaikan umpan Jordan Henderson.

Pesta Liverpool berlanjut pada menit 83. Salah ikut membuat dua gol. Pria Mesir ini memanfaatkan kemelut di mulut gawang MU untuk membuat Liverpool memimpin setengah lusin.

Liverpool menutup pertandingan dengan pesta 7-0 setelah pemain pengganti Roberto Firmino ikut mencetak goldi menit 89. Firmino dengan dingin menyambar umpan dari Salah. Skor 7-0 bertahan sampai laga usai.


Klasemen

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya