Liputan6.com, Situbondo - Insiden kecelakaan yang melibatkan pengendara rombongan moge (motor gede) menyebabkan satu orang meninggal dunia di jalur Pantura, kawasan Hutan Taman Nasional Baluran Situbondo.
Insiden kecelakaan moge Situbondo tersebut dilaporkan melibatkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Advertisement
“Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan awal penyebab kecelakaan ini karena pengendara moge terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan dan kecelakaan tidak bisa dihindari lagi,” ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa, Sabtu (4/3/2023).
Kecelakaan motor bukan hal yang baru. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan mengetahui penyebab yang kerap menjadikannya sebagai pemicu kecelakaan.
Dikutip dari laman Ride.vision, Senin (6/3/2023) berikut ini 10 penyebab yang kerap jadi pemicu kecelakaan motor:
- Alkohol dan Obat Terlarang
- Kecepatan Berlebih
- Kurang Pengalaman dan Kurang Perhatian
- Gangguan Fisik & Emosional
- Masalah Mekanis
- Cuaca & Musim
- Kondisi Jalan Raya
- Tanda Belokan Kiri
- Pengemudi Kerap Merasa Terganggu
- Pengguna Jalan Raya Lain dan Ancaman Lalu Lintas
Kembali soal kecelakaan moge di Situbondo, berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan bermula saat pengendara moge melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur (Surabaya-Banyuwangi). Moge degan nopol D 6699 SDH didiuga mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga memakan marka jalan.
Korban Kecelakaan Moge di Situbondo Tewas di Tempat
Pada saat yang bersamaan, bus AKDP nopol N 7927 US yang dikemudikan KA (57) warga Banyuwangi, melaju dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
“Pengendara moge berinisial SN warga Komplek Green Ville, Jakarta Barat meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami benturan yang cukup keras dan mengalami sejumlah luka yang cukup parah akibat kecelakaan itu,” tambahnya.
Untuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu saat ini diamankan di Pos 90.5 Baluran, dan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Wonorejo Banyuputih.
“Untuk jenazah telah dibawa ke puskesmas terdekat yaitu puskesmas wonorejo untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Advertisement