Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini, industri smartphone sedang ramai dengan dirilisnya prosesor baru Qualcomm Snapdragon.
Snapdragon 8 Gen 2 yang sedang berada di garis depan persaingan ini telah populer digunakan untuk ponsel kelas atas. Namun, prosesor ini masih kalah jika dibandingkan dengan chip seri A pada Apple.
Advertisement
Kini, Qualcomm berencana untuk mengejar ketertinggalannya dengan Snapdragon 8 Gen 3 mendatang. Dikabarkan, rilisan terbaru ini akan dibekali dengan Arm Cortex-X4, konfigurasi 1+5+2, dan Process Node N4P TSMC.
Baru-baru ini, salah satu alat pembanding untuk perangkat seluler yang terkenal, Geekbench, membocorkan skor yang diduga milik Snapdragon 8 Gen 3. Skor tersebut dinilai telah lebih unggul dari A16 Bionic milik Apple.
Skor Geekbench Snapdragon 8 Gen 3 Lampaui Chip A16 Bionic Apple
Berdasarkan skor Geekbench, dikabarkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 mampu meraih skor single core sebesar 1.930 dan skor multi core sebesar 6.236.
Dilansir dari Gizchina, Selasa (7/3/2023), angka-angka ini lebih tinggi dari perkiraan awal yakni 1.800 untuk single core dan 6.500 untuk multi core.
Jika dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai generasi terbarunya, terdapat peningkatan yang signifikan sebesar 30 persen dari 1.491 dalam performa single core dan 20 persen dari 5.164 dalam multi core.
Advertisement
Peningkatan Utama Snapdragon 8 Gen 3
Salah satu keunggulan utama dari Snapdragon 8 Gen 3 adalah hadirnya configuration core 1+5+2. Pengaturan ini memiliki sebuah core dengan performa tinggi, lima core menengah, dan dua core efisiensi.
Konfigurasi ini memungkinkan manajemen daya yang lebih baik dan merupakan peningkatan dari pengaturan 1+4+3 yang mendahuluinya.
Tak hanya itu, chip yang digunakan juga dikabarkan akan membuatnya 20 persen lebih hemat daya dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2. Lalu, penggunaan Process Node N4P TSMC juga akan mempengaruhi efisiensi chip.
Cortex-X4 Dikabarkan Punya Clock Speed 15 Persen Lebih Cepat dari Versi Sebelumnya
Cortex-X4 yang akan hadir pada Snapdragon 8 Gen 3 dikabarkan mampu berjalan pada 3,70 GHz. Ini menunjukkan peningkatan clock speed sebesar 15 persen dari Snapdragon 8 Gen 2 dengan 3,20 GHz.
Menurut RGClouds, salah satu alasan terbesar kenaikan kinerja ini adalah peralihan Qualcomm ke cluster CPU yang berbeda.
Di sisi lain, peningkatan clock speed pada Cortex-X4 dapat menyebabkan konsumsi daya yang semakin besar sehingga masa pakai baterai lebih pendek dan suhu lebih tinggi.
Meskipun begitu, semua informasi di atas masih belum dapat dikonfirmasi. Hingga saat ini Snapdragon 8 Gen 3 masih dalam tahap sampel. Kemungkinan kinerja produk final tidak sesuai dengan bocoran skor tersebut juga dapat terjadi.
Advertisement