Liputan6.com, Jakarta Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mengkritik performa anak-anak asuhnya usai ditahan imbang Real Betis dalam laga lanjutan La Liga Spanyol 2022/2023. Ia menilai penampilan Los Blancos kurang efisien, terutama di lini depan.
Seperti diketahui, Real Madrid gagal mencetak satu gol pun saat bertandang ke markas Real Betis pada Senin (6/3/2023). Karim Benzema dan kawan-kawan cuma sanggup mencatatkan hasil seri 0-0 hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Advertisement
Kondisi ini membuat tugas Los Blancos makin berat jika ingin mempertahankan gelar La Liga yang mereka raih musim lalu. Anak-anak asuh Carletto harus mengejar defisit sembilan poin dari Barcelona yang nyaman bertengger di puncak klasemen.
Melansir laporan Football Espana, El Real memang nampak kesulitan memberi dampak signifikan saat tampil di Estadio Benito Villamarin. Keberadaan pemain kunci di jajaran starting XI pun belum cukup membuat Los Blancos ganas di laga tersebut.
Hasil imbang melawan Real Betis sekaligus menandai kali kedua berturut-turut Los Blancos tampil ompong tanpa gol. Seperti diketahi, Real Madrid sebelumnya juga sempat takluk 0-1 oleh Blaugrana saat melakoni duel semifinal leg 1 Copa del Rey, Jumat (3/3/2023).
“Kami kurang efisien di lini depan. Pada babak pertama, (permainan) lebih terbuka dan kemungkinan ada lebih banyak ruang untuk menciptakan peluang,” beber Carlo Ancelotti mengenai perfoma anak-anak asuhnya.
“Saat ini, kami kekurangan efisiensi. Kami lebih banyak menggiring bola, tetapi jarang melakukan tembakan. Itu membuat kita jarang mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir,” sambung sang pelatih.
Minim Peluang
Lebih lanjut, Carlo Ancelotti juga menyoroti minimnya peluang yang mampu diciptakan anak-anak asuhnya di kandang Real Betis.
Walau begitu, ia tetap mengapresiasi para penggawa di lini belakang. Menurutnya penampilan kubu pertahanan Los Blancos cukup apik lantaran berhasil mencegah El Real kebobolan hingga akhir laga.
“Hari ini kami memiliki tiga atau empat peluang bersih. Untungnya, kami tampil dengan baik di (lini) belakang karena kami memang jauh lebih bagus di posisi tersebut,” tutur pelatih Real Madrid selepas pertandingan, dilansir dari Football Espana.
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Real Betis yang tampil di depan pendukung sendiri mampu menekan pertahanan tim tamu. Skuad asuhan Manuel Pellegrini bahkan nyaris membuka keunggulan melalui Ayoze Perez.
Namun, tendangan kerasnya dari tepi kotak penalti yang menerima sodoran umpan dari Miranda berhasil digagalkan penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois.
Real Madrid sebetulnya mampu mengendalikan permainan. Beberapa kali Vinicius Junior dan Karim Benzema merepotkan pertahanan Real Betis. Akan tetapi, tak ada satu pun kesempatan yang mampu membuahkan gol.
Babak Kedua
Kedua tim masih mencoba saling jual beli serangan di babak kedua. Real Madrid nyaris memimpin lewat aksi penyerang andalan Karim Benzema, andai saja tembakannya gagal dibendung oleh Claudio Bravo.
Di sisi lain, Real Betis juga mampu menciptakan peluang emas pada menit ke-53. Borja Iglesias memperoleh ruang tembak cukup yang terbuka. Akan tetapi eksekusi sang pemain masih sanggup diblok Courtois.
Real Madrid masih kurang efisien mendekati pengujung laga.Sederet peluang yang didapat tak mampu dimanfaatkan untuk memecah kebuntuan. Tak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang berbunyi. Skor 0-0 pun menjadi hasil akhir laga ini.
Advertisement