Relawan Animal Defenders Cari Hewan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Proses evakuasi dilakukan dengan mendatangi setiap rumah dan menanyakan kepada warga atau mencari sendiri hewan yang diduga terjebak.kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

oleh Henry diperbarui 06 Mar 2023, 21:06 WIB
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Saat terjadi ledakan disusul kebakaran hebat, warga mencium bau gas yang sangat menyengat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jakarta - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara bukan hanya memakan korban jiwa, yang sampai berita ini ditulis sudah 19 orang. Banyak hewan juga menjadi korban ganasnya si jago merah yang berkobar pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

Para pecinta hewan yang tergabung dalam "Animal Defenders Indonesia" pun turut terjun membantu evakuasi binatang di lokasi kejadian. Mereka hanya berbekal keranjang untuk membawa hewan yang ditemukan, baik yang telah mati maupun masih hidup bisa diselamatkan.

Menurut mereka, nyawa seekor hewan pun sangat berharga bagi pemiliknya atau pecinta hewan. Para relawan memulai misi penyelamatan di bawah teriknya sinar matahari.

Melansir Antara, Senin (6/3/2023), para relawan pecinta binatang ini datang dari beberapa wilayah sejak Sabtu, 4 Maret 2023, ada yang dari Bekasi, Ciledug, sampai Cengkareng. Mereka bahu membahu berusaha menyelamatkan hewan korban kebakaran hingga malam hari.

Tentu bukan misi yang mudah terutama saat malam tiba. Tak hanya minim cahaya, lokasi kejadian juga dipenuhi reruntuhan bangunan, hingga pecahan beling. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat mereka untuk terus berharap agar bisa menyelamatkan hewan yang sakit atau selamat dari peristiwa kebakaran.

Proses evakuasi ini dilakukan dengan mendatangi setiap rumah, lalu menanyakan kepada warga atau mencari sendiri hewan yang diduga terjebak. Saat relawan menemukan hewan yang sakit atau terluka di lokasi kejadian, mereka langsung membawanya ke dokter hewan. Sementara jika hewan yang ditemukan sudah mati, maka akan dikuburkan secara layak.

Salah seorang relawan Animal Defenders Indonesia, Martalia mengatakan, pihaknya merupakan organisasi non-profit, sehingga mereka tulus dan tidak mengharapkan imbalan apapun untuk menolong hewan yang butuh pertolongan.

"Untuk perbantuan manusia juga sudah banyak, kita samakan lah makhluk hidup. Jadi yang lain silahkan berfokus dengan manusia, sedangkan kami fokus membantu hewan," kata Martalia.


Dibawa ke Dokter Hewan Terdekat

Kondisi kandang hewan peliharaan milik warga yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Saat terjadi ledakan disusul kebakaran hebat, warga mencium bau gas yang sangat menyengat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Aksi penyelamatan satwa itu perlu memperhatikan banyak hal, mulai dari mempertimbangkan kekokohan bangunan, sehingga jika ingin memasuki bangunan harus berhati-hati. Ada juga pecahan beling hingga kabel listrik yang alirannya terputus yang bisa membahayakan warga maupun hewan yang terjebak.

Hingga kini, kurang lebih 15 hewan yang sudah terdata dan jumlahnya akan terus bertambah seiring misi penyelamatan mereka dalam beberapa hari ke depan. Belasan satwa itu, mulai dari burung, kucing, ikan, sampai monyet pun ditemukan selama pencarian.

Kebanyakan ditemukan kucing yang mengalami luka bakar yang menyebabkan bulunya botak hingga kulitnya terkelupas. Dari hal tersebut para relawan segera mengantarkan hewan itu ke dokter hewan terdekat. Untuk urusan dana, sang pemilik bernama Doni Herdaru Tona menggandeng klinik hewan untuk mengumpulkan donasi dari para donatur.

Ada banyak cerita penyelamatan yang diceritakan Martalia. Ada sebuah rumah berwarna oranye yang tiga rumah di sekelilingnya terbakar, tapi bagian depan rumah oranye itu tidak hancur sama sekali.

Sayangnya, pemilik rumah tersebut dikabarkan luka parah dan dibawa ke rumah sakit sehingga kucing mereka tertinggal di dalam rumah. Saat diselamatkan kucing dalam rumah itu, kondisinya terlihat cukup bagus dan tak ada luka. Namun saat dibawa ke dokter, ternyata paru-parunya bermasalah. 


Harus Sabar dan Telaten

Warga mulai mengambil sisa-sisa barang yang masih layak di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Martalia dan relawan lainnya berusaha mencari di tiap rumah dengan teliti mulai dari mendengar suara hewan sampai menelusuri puing bangunan di lokasi kebakaran tersebut. Kebiasaan kucing yang sedang sakit memang suka bersembunyi, maka dari itu Martalia bersama relawan lain harus sabar dan telaten saat menangkap mereka untuk dibawa ke dokter hewan.

Martalia meyakinkan pihaknya akan terus merawat hewan-hewan yang masih hidup, bahkan sampai sang pemilik memintanya kembali, maka akan dikembalikan sampai kondisi hewan sembuh. Bila pemiliknya tak kunjung datang, maka bisa mereka rawat sendiri maupun dicarikan pemilik yang baru.

Manusia tentu akan merasakan sakit yang sama juga seperti satwa-satwa itu. "Jadi paling tidak rasa nurani kita tersentuh sebagai makhluk hidup," tutupnya.

Martalia mengaku senang sudah membantu banyak orang dalam aksi penyelamatan ini. Baginya, menyelamatkan hewan-hewan seharusnya juga mendapat perhatian untuk mendapat pertolongan.

Para pemilik hewan tentu berterima kasih dan pastinya yang merasa lebih berterima kasih karena mereka memiliki visi yang sama dengan tim penyelamat itu.  Menurut Martalia, jika ada yang membutuhkan pertolongan terkait hewan korban kebakaran, bisa menghubungi hotline tim relawan itu di WhatsApp 08989123789.


Membangun Zona Aman

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke tanah milik Pelindo (dok: Ilyas)

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir bakal menjamin kehidupan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Bantuan bakal ditanggung hingga ada kepastian bagi kelangsungan aktivitas para korban itu kedepannya.

Salah satu poin utama adalah dengan memberikan kepastian penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, termasuk korban-korban yang dirawat, korban yang mengungsi, hingga keluarga korban kebakaran yang meninggal.

Salah satu upaya penanganan lanjutan bagi keluarga korban adalah merelokasi lingkungan tinggal dan membangun zona aman atau buffer zone dari Terminal BBM Pertamina Plumpang itu. Pada masa peralihan ini, Erick akan menanggung hidup para keluarga korban.

"Terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat kita akan pastikan ada penyewaan buat mereka, kita pastikan juga mendorong membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan kedepan sampai ada kepastian keputusan lainnya," kata dia dalam keterangannya, melansir kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (6/3/2023).

Erick Thohir juga bakal memindahkan Terminal BBM Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Namun, proses pemindahan ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun.

Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kejadian kebakaran yang berdampak ke warga sekitar TBBM Pertamina Plumpang terjadi kembali. Artinya, ada satu upaya memastikan keamanan operasional Terminal BBM di lingkungan Pertamina.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya