Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap muncul ketika kebakaran depo dan kilang Pertamina yang terjadi beberapa waktu lalu, kabar bohong ini tentu dapat menimbulkan keresahan jika dipercaya.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah membuktikan sejumlah hoaks seputar kebakaran depo dan kilang Pertamina, setelah melakukan penelusuran terhadap informasi yang beredar di tengah masyarakat.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks terkait kebakaran depo dan kilang Pertamina.
Imbauan Hindari Priok karena Ada Kerusuhan Usai Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Beredar di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut ada kerusuhan di Plumpang usai terjadi kebakaran di Depo Pertamina. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Maret 2023.
Berikut isi postingannya:
"Akibat kebakaran tangki minyak di plumpang, daerah tanah merah hancur, ada lebih dari 1.100 KK kehilangan tempat tinggal. Terjadi chaos....rupanya disinyalir banyak warga tanah yg punya latar belakang hitam (preman). Saat ini mereka menjarah ke sekeliling priok. Daerah perumahan sekitar kelapa gading dijaga tentara. Bagi teman² yg ada rencana bepergian ke daerah tanjung priok atau melewati tj. Priok dihimbau utk menunda dulu perjalanannya. Sekalipun lewat tol di daerah priok juga hindari dulu. Dwmikian info dari saudara kita di daerah priok."
Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut ada kerusuhan di Plumpang usai terjadi kebakaran di Depo Pertamina? Simak hasil penelusurannya di sini..
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang BBM akan Langka
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Maret 2023.
Berikut unggahan klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka.
"Bakal mahal dan langka lagi bbm..depo pertamina plumpang Jakarta Utara penyuplai 20% bbm di Indonesia kebakaran."
Benarkah klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Stok BBM Langka Akibat Kebakaran Tangki Terminal Minyak Balongan
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim stok BBM langka akibat kebakaran tangki terminal minyak Balongan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 September 2022.
Klaim stok BBM langka akibat kebakaran tangki terminal minyak Balongan berupa tautan artikel CNN, pada "Tangki BBM Balongan Terbakar, Diduga Disambar Petir" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 8 September 2022.
Unggahan tersersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Bisa jadikan alasan kenaikan BBM karena Stok langka!
mantap lanjutkan"
Benarkah klaim stok BBM langka akibat kebakaran tangki terminal minyak Balongan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Advertisement
Minyak akan Langka Akibat Kebakaran Kilang Cilacap
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim akan terjadi kelangkaan minyak akibat kebakaran Kilang Cilacap. Informasi tersebut diunggah sebuah akun Twitter, pada 13 November 2021.
Unggahan tersebut berupa tangkapan layar artikel berjudul "Kilang Pertamina Cilacap Terbakar" yang dimuat situs Kompas.com, pada 13 November 2021.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Siap-siap kemungkinan besar akan terjadi kelangkaan minyak, pasca terbakarnya tangki kilang minyak di Cilacap❗⚠️"
Benarkah klaim akan terjadi kelangkaan minyak akibat kebakaran Kilang Cilacap? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement