International Women's Day, Begini Potret Perempuan Afghanistan Setelah Taliban Berkuasa

Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan.

oleh Johan Fatzry diperbarui 07 Mar 2023, 18:00 WIB
International Women's Day, Begini Potret Perempuan Afghanistan Setelah Taliban Berkuasa
Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan.
Seorang wanita Afghanistan menganyam karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Seorang gadis Afghanistan bekerja di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Minggu (5/3/2023). Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Perempuan Afghanistan menenun wol untuk membuat karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Gadis-gadis Afghanistan menenun karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Minggu (5/3/2023). Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Seorang wanita Afghanistan membersihkan wol untuk membuat karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Minggu (5/3/2023). Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Perempuan Afghanistan menenun wol untuk membuat karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Seorang wanita Afghanistan bekerja di sebuah bengkel menjahit di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Setelah Taliban berkuasa di Afghanistan, banyak hak dasar wanita telah dirampas. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Gadis-gadis Afghanistan menenun karpet di pabrik karpet tradisional di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Hari Perempuan Internasional (IWD) adalah hari libur global yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai titik fokus dalam gerakan hak-hak perempuan, membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya