Universitas Afghanistan Dibuka Kembali, Tetapi Perempuan Masih Dilarang Masuk

Universitas-universitas Afghanistan mulai dibuka kembali, Senin (6/3/2023), setelah liburan musim dingin. Tetapi, hanya mahasiswa yang diperbolehkan kembali ke kelas. Perempuan masih dilarang untuk kembali belajar ke kampus oleh Taliban.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Mar 2023, 12:00 WIB
Universitas Afghanistan dibuka kembali tetapi perempuan masih dilarang
Universitas-universitas Afghanistan mulai dibuka kembali, Senin (6/3/2023), setelah liburan musim dingin. Tetapi, hanya mahasiswa yang diperbolehkan kembali ke kelas. Perempuan masih dilarang untuk kembali belajar ke kampus oleh Taliban.
Mahasiswa laki-laki berdiri di depan poster yang memerintahkan perempuan untuk menutupi diri mereka dengan Jilbab, di koridor sebuah universitas swasta setelah kampus dibuka kembali di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Universitas di Afganistan kembali dibuka setelah sempat diliburkan selama musim dingin. (Wakil KOHSAR / AFP)
Mahasiswa laki-laki menghadiri kelas ilmu komputer mereka setelah universitas dibuka kembali di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Saat ini para mahasiswa telah kembali belajar ke kampus, tetapi tidak demikian dengan para mahasiswi yang masih dilarang untuk kembali belajar ke kampus oleh Taliban. (Wakil KOHSAR / AFP)
Siswa laki-laki tiba di Universitas Herat setelah kampus dibuka kembali di Herat, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Larangan kuliah adalah salah satu dari beberapa pembatasan yang diberlakukan untuk perempuan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021 dan telah memicu kemarahan global. (Wakil KOHSAR / AFP)
Mahasiswa berdiri di depan poster yang memerintahkan perempuan menutup diri dengan Jilbab, di koridor sebuah universitas swasta setelah kampus dibuka kembali di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Pemerintah Taliban memberlakukan larangan perempuan untuk kembali ke kelas setelah menuduh mahasiswi mengabaikan aturan berpakaian yang ketat dan persyaratan untuk ditemani kerabat laki-laki ke dan dari kampus. (Wakil KOHSAR / AFP)
Spanduk yang memerintahkan perempuan untuk menutup diri dengan Hijab digambarkan di sebuah universitas swasta setelah kampus dibuka kembali di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Meski sempat menyatakan tak akan melakukan pelarangan pada perempuan untuk menempuh pendidikan, faktanya berbagai bentuk tekanan dan pelarangan pada perempuan yang ingin berkuliah terus terjadi. (Wakil KOHSAR / AFP)
Personel keamanan Taliban berjaga-jaga ketika mahasiswa laki-laki tiba setelah pembukaan kembali Universitas Kabul di gerbang masuknya di Kabul, Afghanistan, Senin (6/3/2023). Tetapi, meski dijanjikan, mereka gagal membuka kembali sekolah menengah untuk anak perempuan, yang telah ditutup selama lebih dari setahun. (Wakil KOHSAR / AFP)
Siswa laki-laki tiba di Universitas Balkh setelah kampus dibuka kembali di Mazar-i-Sharif , Afghanistan, Senin (6/3/2023). Setelah Taliban kembali berkuasa, banyak universitas di Afganistan telah melakukan beberapa penyesuaian guna melancarkan proses belajar. (Wakil KOHSAR / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya