Liputan6.com, Jakarta - Obat bius kerap digunakan untuk membuat pasien lebih tenang dan tidak merasa sakit saat menjalani prosedur medis. Umumnya, pasien menjadi tidak sadarkan diri selama beberapa waktu.
Namun, pengaruh obat bius pada bocah laki-laki ini justru bikin ngakak. Bagaimana tidak? video bocah itu viral karena menodongkan jari tengah pada sang ayah setelah disuntik obat bius.
Advertisement
Dalam sebuah video singkat, bocah laki-laki tersebut tampak masih memejamkan mata lengkap dengan infus yang masih menempel di tangannya. Saat sang ayah menghampirinya dan mengecup kening, bocah itu malah memberikan jari tengah.
"Baru tahu kalau efek obat bius sampai begini. Tadinya sedih karena anak harus operasi, tapi kok selesai operasi malah bikin semua ngakak," tulis pemilik akun TikTok @ekanaads selaku pengunggah video ditulis Selasa, (7/3/2023).
Gegara Obat Bius Menyebut Dirinya Raja
Tak hanya memberikan jari tengah pada ayahnya sendiri, bocah itu turut menyebut bahwa dirinya raja. Dia seperti merasa tak ingin diganggu saat sang ayah hendak memindahkan tangannya yang terlipat dan ditekan oleh kepala.
"Sudah, biarkan saya. Saya ini raja. Saya ini rajanya ya," kata bocah laki-laki di video viral tersebut.
Bahkan, dia sampai memanggil penjaga saat sang ayah berusaha memindahkan tangannya agar tak terlipat.
"Penjaga, penjaga," ujarnya.
Aksi Bocah di Bawah Pengaruh Obat Bius Bikin Ngakak
Sontak orang-orang di sekelilingnya termasuk sang ibu ikut tertawa ngakak melihat tingkah anaknya. Ayahnya pun tak dapat menahan tawa dan memilih mundur setelah mendengar anaknya memanggil-manggil penjaga.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, video itu sudah viral ditonton lebih dari dua juta kali di TikTok. Lebih dari lima ribu komentar pun turut membanjiri video tersebut.
Respons Warganet Soal Obat Bius
Warganet pun memberikan respons pada video itu. Ada beberapa yang setuju jikalau obat bius memang bisa memberikan efek seperti itu pada pasien.
"Efek obat bius suka gitu kak, suka halusinasi," kata akun @z***t sambil memberi emotikon menangis.
"Enggak bisa bayangin kalau dia sudah sadar tengok video ini. Mana fyp lagi," ujar akun TikTok @r***m.
"Sudah sering dengar orang ngigo gara-gara efek bius operasi. Baru kali ini lihat yang real," sambung akun @o***a.
"Kenapa efek samping obat bius habis operasi tuh bikin ketawa," kata akun @n***c.
"Kayak adikku habis operasi nangis katanya t*t*knya hilang diambil dokter. Padahal dia cowok wkwkwk," ujar akun @t***d.
Advertisement
Sempat Ngigo Sesaat Setelah Operasi
Tak hanya video itu, sebelumnya, bocah laki-laki yang sama tersebut juga sudah sempat ngigo sesaat setelah selesai operasi. Dirinya mengucapkan kata-kata yang kurang jelas, entah apa maksudnya.
"Yang seharusnya sedih anak sakit. Tapi malah cekikikan," kata sang ibu selaku pemilik akun TikTok @ekanaads.
Hanya terdengar satu kalimat yang jelas di akhir. Dia mengaku capek.
"Aku capek," ujar bocah laki-laki.
Salah satu warganet yang melihat itu malah merespons bahwa dirinya justru tak pernah bertingkah kocak seperti yang ada di video.
"Kok aku enggak pernah gini. Aku selesai operasi selesai dibius itu kepala berat kayak pakai helm tiga hari enggak dilepas-lepas," kata akun @a***a.
Beragam Pengaruh Obat Bius
Efek samping dari obat bius dapat berbeda-beda pada setiap orang. Mengutip laman Klikdokter, hal itu bergantung pada jenis, durasi, dan dosis obat yang digunakan oleh pasien. Lantas, apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya.
1. Menggigil atau kedinginan: Reaksi satu ini paling sering terjadi dan dapat hilang dengan sendirinya, terutama saat efek obat biusnya sudah hilang.
2. Mual dan muntah: Selain itu, efek paling sering juga menyebabkan mual dan muntah. Pasien biasanya akan mengalami efek satu ini jika dahulu punya riwayat mual muntah pada operasi sebelumnya.
3. Nyeri tenggorokan dan suara serak: Pemasangan selang napas dapat membuat pasien mengalami nyeri tenggorokan serta suara serak usai operasi.
4. Mengantuk: Obat bius sering dapat menyebabkan ngantuk beberapa jam setelah operasi berlangsung.
5. Nyeri otot: Pada beberapa pasien, obat bius turut menyebabkan nyeri otot. Terlebih, saat operasi dan berbaring lama, pasien rentan mengalami nyeri otot.
Advertisement