David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy Sadarkan Diri, Warganet Kirim Doa: Ayo David, Kamu Kuat, Segera Sembuh

David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy akhirnya sadarkan diri

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Mar 2023, 13:49 WIB
David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy Sadarkan Diri (Doc: Twitter.com/@seeksixsuck)

Liputan6.com, Jakarta Korban penganiayaan Mario Dandy Satrio, David Ozora anak Jonathan Latumahina akhirnya sadarkan diri. Hal tersebut dibagikan oleh sang ayah pada Senin malam (8/3/2023).

Dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadi @seeksixsuck, Jonathan Latumahina mengatakan bahwa anaknya itu telah memasuki fase pemulihan emosional.

"Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak."

"Kamu harus sabar ya, harus sabar pokoknya. Istighfar, istighfar. Ledakan kemarahanmu terus. Nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," ujar Jonathan kepada David Ozora yang terbaring di hadapannya.

"Aku tahu kamu lagi marah. Tapi sudah cukup. Istighfar, istighfar. Ayo sayang, istighfar. Jangan marah-marah, sudah istighfar," dia menambahkan.

 

Video itu juga menunjukkan Jonathan yang memegangi tangan anaknya, David Ozora yang masih dipasangi infus. Sementara itu, mata David tampak separuh terbuka dan remaja itu sendiri terdengar mengeluarkan suara meringis seperti ingin menangis.

Warganet ikut mengomentari video tersebut. Mayoritas ikut mendoakan David agar segera pulih dan sembuh seperti sedia kala.

"Ayoo David kuat sembuh. Semangatmu memulihkanmu," cuit @ulinyusron.

"Bisikin dia om,dan terus ajak ngobrol yg baik baik. Dulu adik saya jg sempet koma karena ada penggumpalan darah di otak. Saya bisikin ajak ngobrol walaupun dia cuma bisa denger aja. Semoga cepet pulih," cuit @kikitaroreh.

"step by step nakku.. step by step, take your time.. we'll waiting patiently.. jehovah rapha," cuit @AldilaSandra.

"Ya Allah Maha Pemberi Kehidupan.. Pulihkan David dengan sempurna.. Aamiin.," cuit @chicohakim.

"alhamdulillah... ada kemajuan tambah sehat nak david... mungkin pendengaran penglihatan dll blm berfungsi maksimal... seperti anak kecil nglindur/ngigau saat tidur.... ditiupi sholawat di ubun2nya sama ibu/bapak klo tradisi kami orang desa...," cuit @Kenaken4u.

 


David Ozora, Koma Sejak 20 Februari

David Latumahina alias Cristalino David Ozora. (Foto: Dok. Twitter terverifikasi @@seeksixsuck)

Jonathan Latumahina mengungkapkan bahwa putranya David Ozora sudah koma sejak Senin, 20 Februari 2023 lalu. David Ozora sempat mengalami kejang dan telah dirujuk dari rumah sakit sebelumnya.

"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 Februari, David koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di Medika kemudian dirujuk ke Mayapada. Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang-kejang tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," ujar Jonathan Latumahina melalui unggahan pada Rabu, 1 Maret 2023.

Dikabarkan Mengalami Diffuse Axonal Injury

Berdasarkan kabar sebelumnya, David Ozora diketahui mengalami cedera otak serius yang dikenal dengan sebutan Diffuse Axonal Injury (DAI). Lantas, apa itu sebenarnya Diffuse Axonal Injury?

Diffuse axonal injury masuk dalam kategori cedera otak traumatis (traumatic brain injury/TBI). Cedera otak yang satu ini mengacu pada pemotongan serabut saraf penghubung panjang yang ada di otak atau axon.

Umumnya, DAI memang dapat menyebabkan seseorang mengalami koma. Mengutip laman Medical News Today, DAI hanya bisa terjadi lewat benturan parah yang tiba-tiba di kepala.

Benturan tersebut dapat berujung pada kerusakan otak. Setelah terbentur, otak layaknya bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak. Itulah mengapa DAI bisa mengakibatkan robeknya serabut saraf. Otak seolah bergeser dan berputar di dalam tengkorak.

Secara sederhana, DAI dapat memengaruhi kemampuan berbagai bagian otak untuk berkomunikasi dengan bagian lainnya. Alhasil, dapat menyebabkan masalah neurologis, koma, gangguan jangka panjang, hingga kematian.


40 Rekening Berkaitan dengan Rafael Alun Ayah Mario Dandy yang Diblokir PPATK Capai Rp 500 Miliar

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang juga ayah Mario Dandy berada di dalam mobil usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (1/3/2023). Rafael menjalani pemeriksaan lebih dari delapan jam terkait LHKPN yang angkanya terbilang fantastis saat menjabat sebagai pejabat pajak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 40 rekening berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy yang diblokir pihaknya.

"Di atas 40 rekening," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Enam+01:42VIDEO: David Mulai Sadar dari Koma, Jonathan Latumahina: Istighfar, Redakan KemarahanmuIvan menyebut, dari 40 rekening lebih yang diblokir KPK senilai Rp 500 miliar lebih. Menurut Ivan, pihaknya masih akan menelusuri rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun. Maka dari itu, kemungkinan nilai yang akan dibekukan bisa bertambah.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar, dan kemungkinan akan bertambah," kata Ivan.


Sudah memblokir puluhan rekening

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang juga ayah Mario Dandy tersenyum usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (1/3/2023). Diketahui, Rafael dimintai klarifikasi terkait sumber kekayaannya yang mencapai Rp 56,1 miliar sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya Ivan menyebut pihaknya sudah memblokir puluhan rekening yang berkaitan dengan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Dari puluhan rekening tersebut, Ivan menyebut di antaranya merupakan rekening istri Rafael, Ernie Meike Torondek dan sang anak Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan David Ozora atau David Latumahina.

"Iya RAT (Rafael Alun), keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir," ujar Ivan dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).

KPK memutuskan membuka penyelidikan untuk mencari unsur pidana yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo. Diketahui, harta Rafael Alun tak sesuai dengan profilnya, yakni Rp 56,1 miliar.

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik (penyelidikan). Jadi sudah enggak di pencegahan lagi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Selasa (7/3/2023).

Infografis 5 Tips Cegah Kelelahan Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya