Heru Budi Serahkan Nasib Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang ke Pertamina

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan nasib warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Pertamina.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2023, 18:20 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau korban kebakaran depo pertamina Plumpang di RSUD Koja. (Dok. Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan nasib warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Pertamina. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan dua solusi agar tak ada lagi kebakaran di sana.

"Kan sudah ditawarkan (dua opsi oleh Presiden Jokowi), silakan Pertamina," kata Heru saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi perintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencari solusi atas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023. Jokowi menilai, relokasi merupakan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," tegas Jokowi.

Jokowi mengatakan, zona yang ditinggali warga saat ini masuk kategori bahaya. Oleh sebab itu, harus ada solusi memindahkan depo Pertamina atau melakukan relokasi kepada para warga yang tinggal di zona berbahaya tersebut.

Akhirnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan akan merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Keputusan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Joko Widodo usai insiden kebakaran hebat yang melanda Depo Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 6 Maret 2023.

Erick menyebut, waktu pembangunan Depo baru milik Pertamina di tanah Pelindo di lakukan pada akhir 2024. Proses pembangunan sendiri akan memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.


DPRD DKI Usul Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Wisma Atlet

Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Berdasarkan informasi yang Liputan6.com peroleh kejadian terjadi pukul 20.11 WIB. Adapun objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan solusi jangka panjang kepada warga Tanah Merah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Ida lantas menyoroti sejumlah lahan yang dikelola Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta seperti sebidang lahan di Jalan Yos Sudarso atau persis berada di seberang lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurut Ida sejumlah lahan Pemprov DKI Jakarta dapat dibangun rumah susun sewa (Rusunawa) untuk relokasi warga.

"Lahan milik Pemprov DKI bagus untuk dibangun Rusunawa untuk relokasi warga yang menjadi korban kebakaran di Tanah Merah. Ini solusi jangka panjang yang dewan juga usulkan," kata Ida dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/3/2023).

Selain itu, beberapa waktu belakangan pihaknya juga telah meminta Pemprov DKI bersurat ke pemerintah pusat agar Wisma Atlet dialihkan pengelolaannya kepada Pemprov DKI Jakarta, sehingga bisa dialihfungsikan menjadi rusunawa atau rumah sakit bagi warga DKI Jakarta.

Ida menilai opsi relokasi warga korban Tanah Merah kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet Kemayoran lebih dekat dan juga strategis. Pemprov DKI bisa saja langsung berizin kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) perihal wacana tersebut.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya