Infografis Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau

Liputan6.com, Jakarta - Petaka longsor menimpa 27 rumah di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Pulau Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau atau Kepri. Longsor Natuna menimbun kampung tersebut pada Senin 6 Maret 2023 sekitar pukul 13.10 WIB.

Pemerintah Kabupaten Natuna pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana longsor aelama 7 hari. Mulai dari 6 Maret hingga 12 Maret 2023.

Laporan awal tercatat sekitar 10 orang meninggal dunia akibat longsor Natuna tersebut. "Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kepri Junainah, Senin 6 Maret 2023.

Menurut BPBD setempat, sejumlah faktor seperti kondisi cuaca, akses jalan, hingga jaringan telekomunikasi yang terputus menjadi penghambat proses pertolongan dan evakuasi dalam peristiwa itu. "Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus, sehingga laporan terbaru," Junainah menambahkan.

Dibutuhkan tenaga ekstra dan alat berat untuk mencari korban lainnya. Sedangkan lokasi longsor sangat sulit dijangkau dari Pulau Natuna Besar. "Untuk menempuh ke Kampung Genting perlu waktu 6 jam transportasi laut, karena pulaunya terpisah," ucap Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika.

Data korban longsor Natuna sempat simpang siur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB pun memutahirkan data per Selasa 7 Maret 2023 pukul 17.00 WIB.

"Yang meninggal bertambah jadi 11 orang. Enam orang sudah teridentifikasi," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto.

Apa penyebab bencana longsor di Natuna? Bagaimana ragam tanggapan petaka longsor di Natuna? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: