KAI Sudah Jual 30.592 Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Relasi Bandung

PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan 30.592 tiket kereta mudik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 telah terjual

oleh Arie Nugraha diperbarui 08 Mar 2023, 11:30 WIB
Stasiun Bandung. (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan 30.592 tiket kereta mudik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 telah terjual untuk perjalanan keberangkatan kereta periode 12 - 21 April 2023.

Angka penjualan tiket mudik itu setara dengan 28 persen dari total keseluruhan tiket yang telah dipesan yakni sebanyak 111.211 tiket.

Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, otoritasnya secara keseluruhan telah menyiapkan sekitar 250 ribu tiket pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang dibuka sejak Minggu, 26 Februari 2023.

"Dari 30.592 tiket yang terjual didominasi oleh Kereta Api Kahuripan dan Kereta Api Kutojaya Selatan. Dimana penjualan tiketnya sudah mencapai 75 persen dari total tiket yang sudah bisa dipesan oleh masyarakat," ujar Mahendro, Bandung, Rabu, 8 Maret 2023.

Mahendro menjelaskan ada beberapa kereta yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik lebaran, yaitu Kereta Api Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar dan Kereta Api Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong - Kutoarjo.

Tanggal Favorit Mudik

Berdasarkan data tiket kereta api yang telah terjual. Mahendro mengatakan 20 hingga 21 April 2023 menjadi tanggal favorit keberangkatan yang dipilih oleh para penumpang kereta.

Rerata penjualan tiket pada tanggal tersebut sudah mencapai 50 persen dari tiket yang tersedia. Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengantisipasi melonjaknya pelanggan di masa Angkutan Lebaran 2023, KAI juga berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api, setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dengan dinamika permintaan tiket tersebut.

"KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," kata Mahendro.

 


Dijual H-45 Keberangkatan

Penumpang di Stasiun Bandung jelang Tahun Baru meningkat (dok: Arie Nugraha)

KAI menerapkan kebijakan menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. Aturan pembelian tiket untuk Lebaran 2023 kali ini tujuannya agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh hari mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik.

Mahendro menjelaskan perubahan aturan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran 2023.

Mahendro mengatakan untuk pemesanan tiket tidak ada yang berubah yaitu dapat melalui aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket lainnya.

"Dimana pada kondisi normal selain di luar masa Angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan," ucap Mahendro.

Selain menyediakan tiket, otoritasnya mengingatkan masyarakat yang hendak melakukan pemesanan tiket Lebaran 2023 untuk memperhatikan syarat perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api.

 


Harus Teliti

Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan cetak tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Calon penumpang KA Jarak Jauh memilih berangkat lebih awal sebelum jatuh tempo batas pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 hingga 17 Mei 2021, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mahendro mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan.

Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan malah akhirnya tidak bisa mudik Lebaran 2023.

"Untuk syarat naik kereta api, masih diterapkan aturan sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022," sebut Mahendro.

Jika terjadi perubahan aturan, Mahendro menegaskan PT KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.

Mahendro menerangkan PT KAI juga tengah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.

Bersama seluruh pemegang kebijakan (stakeholder) akan melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.

Para petugas dari PT KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

"KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi di masa Angkutan Lebaran yang aman, nyaman, dan tepat waktu," tukas Mahendro.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya