Joan Laporta Bantah Barcelona Suap Wasit

Laporta menyatakan Barcelona akan menjelaskan semuanya melalui jumpa pers dalam waktu dekat.

oleh Thomas diperbarui 08 Mar 2023, 14:00 WIB
Presiden Barcelona Joan Laporta. (Pau BARRENA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Barcelona Joan Laporta membantah tuduhan klubnya berusaha menyuap wasit. Laporta menegaskan Barca tak pernah melakukan tindakan tercela membeli wasit.

Tudingan Barcelona membeli wasit mencuat setelah diketahui adanya pembayaran yang dilakukan Barcelona senilai 1,6 juta euro dari 2016 sampai 2018 kepada wakil pemimpin komisi wasit RFEF, Jose Maria Enriquez Negreira.

Cibiran Barcelona membeli wasit makin kencang setelah perusahaan yang dimiliki Negreira, Dasnil 95 juga menerima pembayaran total 7 juta euro dari Barcelona selama 17 tahun hingga mundur dari jabatannya pada 2018.

Laporta dengan tegas membantah tuduhan membeli wasit. Barcelona dan Laporta akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tudingan membeli wasit ini dalam waktu dekat.

"Kami akan mengadakan konferensi pers di mana kami akan membicarakan masalah ini. Barcelona tidak pernah membeli wasit dan Barcelona tidak pernah berniat membeli wasit - sama sekali tidak pernah," kata Laporta seperti dikutip dari Sportsmole.


Komentar

Penyerang Barcelona, Raphinha berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Valencia pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou, Spanyol, Minggu (5/3/2023). Barcelona menang tipis atas Valencia dengan skor 1-0. (AP Photo/Joan Monfort)

"Kekuatan fakta bertentangan dengan mereka yang mencoba mengubah cerita. Kami melakukannya dengan baik lagi, tidak ada yang santai. Ada kampanye untuk merusak kepentingan Barcelona."

"Ini adalah kampanye yang ditujukan untuk mengendalikan klub. La Liga tidak menerima bahwa Barcelona tidak menandatangani kontrak dengan CVC," tegas Laporta.


Hukuman Berat

Jika terbukti membeli wasit, hukuman berat sudah menanti Barcelona. Klub yang bermarkas di Nou Camp itu bisa terkena pemotongan poin hingga didegradasikan dari La Liga.

Media Spanyol El Pais melaporkan Departemen Kehakiman Spanyol akan mengajukan pengaduan resmi terhadap Barcelona. Kantor kejaksaan akan menuduh Barcelona melakukan 'korupsi berkelanjutan', dengan periode antara 2016 dan 2018 diyakini sebagai fokus penyelidikan mereka.


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya