Liputan6.com, Jakarta - Warganet memperingati Hari Perempuan Internasional 2023 atau Internasional Women's Day di lini masa Twitter.
Dari pantauan tim Tekno Liputan6.com, Rabu (8/3/2023), tagar #InternationalWomensDay menjadi trending topic dunia dan Indonesia.
Advertisement
Hingga berita ini ditulis, #InternationalWomensDay sudah dicuitkan sebanyak 86,3 ribu kali oleh warganet.
Sedangkan #HariPerempuanInternasional saat ini sudah berada di posisi ke-6 trending topik di Indonesia.
Mayoritas kicauan warga Twitter berisikan apresiasi dan pujian atas kontribusi perempuan di berbagai bidang pekerjaan.
Tak hanya, ada juga warganet yang menyerukan harapan mereka untuk kesetaraan perempuan di dunia.
Berikut ini adalah beberapa cuitan tentang Hari Perempuan Internasional hari ini, sebagaimana dirangkum dari Twitter.
Google Doodle Peringati Hari Perempuan Internasional 2023
Google doodle hari ini, Rabu 8 Maret 2023, memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day 2023.
Layaknya doodle yang terpasang di laman utama Google untuk memperingati hari, tokoh, atau kejadian penting, Anda akan diperlihatkan sebuah doodle bertemakan International Women's Day.
Setiap huruf 'Google' menyoroti beberapa dari banyak area di mana wanita di dunia saling mendukung untuk maju dan meningkatkan kehidupan satu sama lain.
Selain itu, Google doodle hari ini juga menambahkan sebuah animasi di laman web dengan tema Hari Perempuan Internasional 2023.
Jika doodle di laman utama pencarian di klik, maka Anda akan disajikan sebuah animasi konfeti bertebaran dari atas laman browser.
Tak hanya itu, tersaji juga sebuah animasi beberapa bendera berwarna ungu berjalan dari kanan bawah peramban ke kiri.
"Perempuan dalam posisi berpengaruh mengadvokasi kemajuan dalam isu-isu penting bagi kehidupan perempuan di seluruh dunia," tulis Google.
Advertisement
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Momen International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional jatuh setiap 8 Maret. Termasuk di hari ini, Senin (8/3/2021), semangat peringatan hari istimewa bagi perempuan ini begitu menggema dari seantero dunia.
Dilansir dari laman BBC, Senin (8/3/2021), Hari Perempuan Internasional tumbuh dari gerakan buruh menjadi acara tahunan yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermula pada 1908 silam, saat 15 ribu perempuan berbaris melalui New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik dan hak untuk memilih.
Setahun kemudian, Partai Sosialis Amerika yang mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional untuk pertama kalinya. Ide membuat hari internasional datang dari seorang perempuan bernama Clara Zetkin.
Ia menyarankan gagasan itu pada 1910 di Konferensi Internasional Perempuan Pekerja di Kopenhagen. Ada 100 perempuan dari 17 negara, dan mereka menyetujui sarannya dengan suara bulat.
Peringatan ini pertama kali dirayakan pada 1911 di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss. Tetapi, perayaannya baru diresmikan PBB pada 1975. Tema pertama yang diadopsi oleh PBB (tahun 1996) adalah "Merayakan masa lalu, Merencanakan Masa Depan".
Peringatan 100 tahun dirayakan pada 2011, jadi tahun ini secara teknis perayaan Hari Perempuan Internasional ke-110.
Hari Perempuan Internasional telah menjadi tanggal merayakan seberapa jauh perempuan telah datang dalam masyarakat, politik dan ekonomi. Sementara, akar politik hari itu berarti pemogokan dan protes diorganisir untuk meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan yang terus berlanjut.
Makna Warna
Aksi mogok dimulai pada 8 Maret dan ini menjadi tanggal Hari Perempuan Internasional dirayakan. Sementara, ungu, hijau dan putih adalah warna peringatan ini, menurut situs Hari Perempuan Internasional.
"Ungu melambangkan keadilan dan martabat. Hijau melambangkan harapan. Putih melambangkan kemurnian, meskipun konsep kontroversial. Warnanya berasal dari Serikat Sosial dan Politik Perempuan (WSPU) di Inggris pada 1908," kata mereka.
Hari Perempuan Internasional adalah hari libur nasional di banyak negara, termasuk Rusia. Saat perayaan ini tiba, penjualan bunga berlipat ganda selama tiga atau empat hari sekitar 8 Maret.
(Ysl/Dam)
Advertisement