Liputan6.com, Bandung - Berbagai video yang menyoroti rusaknya tempat wisata Ranca Upas membuat geram warganet. Video viral di TikTok tersebut diunggah setelah tempat wisata di Bandung ini menjadi lokasi sebuah acara motor, Minggu (8/3/2023).
Dalam video singkat tersebut terlihat banyak tanaman rusak karena terinjak-injak. Bahkan, Rawa Edelweis yang menjadi tempat paling populer di kawasan Ranca Upas rata dengan lumpur.
Meski tak semua kawasan Ranca Upas mengalami kerusakan, video viral ini tetap menyulut kemarahan warganet. Ranca Upas merupakan salah satu tempat wisata Bandung, Jawa Barat.
Tempat wisata ini dikenal memiliki pemandangan alam yang cantik, sekaligus tempat berkemah. Suasana Ranca Upas yang tenang dan udara yang masih segar, menjadikan tempat wisata ini cocok untuk wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran.
Terdapat juga penangkaran rusa dan kebun buah, sehingga membuat Ranca Upas cocok dikunjungi bersama keluarga. Ranca Upas terletak Jalan Raya Ciwidey–Patengan, KM 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tempat ini berada di dataran tinggi Ciwidey dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl. Sebagai salah satu tempat wisata favorit di Bandung, fasilitas Ranca Upas Bandung cukup lengkap.
Baca Juga
Advertisement
Ada beragam fasilitas umum yang disediakan pihak pengelola, seperti toilet, tempat ibadah, area parkir, tempat istirahat, dan tempat makan yang menjajakan beragam kuliner. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas Ranca Upas lainnya yang akan membuat stres wisatawan hilang.
Ada beragam aktivitas seru yang dapat dilakukan wisatawan di Ranca Upas, mulai dari bermain dengan rusa, berkemah, berendam air panas, atau berswafoto dengan panorama alam yang ciamik. Bahkan, wisatawan juga dapat menggelar outbound di kawasan ini.
Ranca Upas memang memiliki penangkaran rusa. Wisatawan dapat bermain dan memberi makan rusa-rusa yang menghuni tempat ini.
Wisatawan juga dapat berfoto bersama rusa dengan bebas, tanpa adanya pagar pemisah. Tenang, rusa-rusa di kawasan Ranca Upas terkenal jinak.
Berkemah menjadi daya tarik dari Ranca Upas selanjutnya. Bahkan tempat wisata ini menjadi tempat kemah terpopuler di kawasan Bandung dan sekitarnya.
Wisatawan yang hendak berkemah di Ranca Upas tidak perlu susah membawa alat perkemahan sendiri. Sebab, wisatawan juga dapat menyewa pelatan berkemah di tempat ini dengan harga terjangkau.
Beragam peralatan berkemah tersedia untuk disewa, mulai dari tenda ukuran kecil, tenda ukuran besar, matras, sleeping bag, kompor, lampu. Tidak lupa peralatan masak seperti kompor dan rantang, bahkan hingga pisau lipat.
Ada sebuah kolam air panas yang dapat dinikmati wisatawan saat berwisata ke Ranca Upas. Berendam air panas bermanfaat untuk mengendurkan otor-otor tubuh agar lebih rileks.
Rasanya penat dan juga stres juga turut luruh saat berendam di kolam air panas di Ranca Upas. Harga tiket masuk Ranca Upas sebesar Rp 20.000 sampai Rp 25.0000/per orang.
Harga tiket ini sudah termasuk untuk menikmati wahana Rusa Timorensis Deer Captive Breeding. Namun, jika wisatawan hendak berkemah, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.
Waktu operasional Ranca Upas mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB pada hari biasa. Sedangkan pukul 08.00-17.00 WIB untuk akhir pekan. Namun, untuk area berkemah, wisatawan dapat mengunjunginya selama 24 jam.