Liputan6.com, Jakarta - PT Saptausaha Gemilangindah Tbk resmi tercatat dengan kode emiten SAGE di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 8 Maret 2023. Lantas, bagaimana laju saham SAGE pada perdagangan perdana?
Mengutip data RTI, saham SAGE dibuka naik Rp 27 ke posisi Rp 127 per saham dari harga awal Rp 100. Harga saham SAGE berada di posisi Rp 135 atau naik 35 persen pada pukul 10.06 WIB.
Advertisement
Saham SAGE berada di level tertinggi Rp 135 dan terendah Rp 127 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.515 kali dengan volume perdagangan 326,76 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 44,11 miliar.
Melansir keterangan resminya, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan Kode Emiten SAGE pada penawaran umum perdana saham ini, SAGE menerbitkan saham haru sebanyak 1,61 miliar saham yang mewakili 20,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp100 per saham, sehingga Perseroan meraup dana segar sekitar Rp161 miliar.
Dalam penawaran umum perdana saham ini, Sapta menunjuk PT Dasatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter. Bersamaan dengan penerbitan saham baru tersebut, terdapat waran yang menyertai saham baru, dengan rasio saham baru: waran adalah 4:5, yaitu untuk setiap 4 saham baru yang diterbitkan, investor akan mendapatkan 5 waran seri 1 secara cuma-cuma.
Setiap 1 waran memberikan hak kepada investor SAGE untuk dapat membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan, waran ini dapat ditebus mulai tanggal 8 September 2023 hingga 7 Maret 2025 dengan harga pelaksanaan Rp110.
Pemakaian Dana IPO SAGE
PT Saptausaha Gemilangindah Tbk mulai beroperasi sejak 2017 dan melakukan penjualan pada akhir 2019. Tidak sampai setahun berselang sebanyak 280an unit yang dipasarkan dalam 3 tahap pertama telah ludes terjual.
"Lokasi yang strategis di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor dan penyangga metropolitan Jakarta, serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan, merupakan daya tarik tersendiri hagi calon penghuni dan investor yang melakukan pembelian," ujar Direktur Utama Perseroan Sapta Edward Halim.
Perwakilan PT Danatama Makmur Sekuritas Sebastian Santosa menjelaskan bahwa selama masa penawaran ymum, saham SAGE cukup diminati oleh investor, dimana terjadi kelebihan permintaan.
"Selama masa penawaran umum, terlihat antusiasme investor cukup ting untuk membeli saham SAGE. Rangkuman hasil masa penawaran umum menunjukkan ada kelebihan permintaan terhadap porsi penjatahan terpusat sebesar 42,6 kali. Jika terhadap total, maka oversubcribed mencapai sekitar 7,2 kali. Porsi pooling itu dialokasikan sekitar Rp 24 miliar, namun dana investor yang masuk untuk memperebutkan saham SAGE lebih dari Rp3 triliun," ungkapnya.
Adapun penawaran umum perdana saham (IPO) ini merupakan langkah perusahaan untuk meningkatkan kapasitas pendanaan sehingga lebih cepat dalam mengembangkan usaha perseroan dan lebih menyehatkan posisi keuangan perseroan.
Advertisement
Rincian Pemakaian Dana IPO SAGE
Rincian penggunaan dana IPO adalah sebagai berikut:
- Membayar utang pembelian tanah sekitar Rp 113,2 miliar. Tanah ini terletak di sekitar Kawasan Cibinong New City, proyek kota mandiri yang sedang dikembangkan Perseroan saat ini.
- Kelanjutan pengembangan proyek perumahan sekitar Rp30 miliar, yaitu Cluster Winner Sapta Villa tahap 2 dan sebagian tahap 3.
- Perolehan lahan baru sekitar Rp 10 miliar, di mana diprioritaskan untuk lahan yang berada di sekitar area Chinong New City, untuk melengkapi keutuhan pengembangan proyek.
- Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional perseroan melalui perolehan dana segar dari IPO, perusahaan akan melanjutkan pengembangan proyek Cibinong New City sebagai pelopor kawasan kota mandiri yang terintegrasi dengan area bisnis dan pusat pemerintahan kabupaten Bogor.
"Kami berusaha untuk mendukung program pemerintah Daerah yang menginginkan Chinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor, untuk menjadi kota yang lengkap, baik dari segi bisnis, pemerintahan, kesehatan, komersial, eco-tourism, dan olahraga, kata Edward Halim.
Ia menuturkan, konsep pengembangan yang diusung Sapta itu unik, pandemi COVID-19 semakin menyadarkan bahwa bisnis, kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang tidak terpisahkan.
"Sapta hadir sebagai pemain properti yang menaruh perhatian pada pembangunan yang bernuansa hijau dan sehat. Konsep pengembangan sesuai masterplan adalah hidup sehat di era yang baru, yaitu dengan ruang terbuka hijau, area danau serapan untuk menjamin cadangan air serta meminimalkan potensi banjir, juga trotoar bagi pejalan kaki untuk mendukung gaya hidup sehat," kata dia.
Ke depannya, dengan berbekal pada populasi Cibinong Jawa Barat yang tinggi, pengembangan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Daerah, lokasi strategis di tengah loota dan dekat dengan kebutuhan sehari-hari seperti rumah makan, tempat ibadah, mall, sekolah, bank, angkutan masal serta masterplan tatanan baru dan pemukiman asri, perseroan yakin dapat menjadi pilihan bagi penduduk yang menginginkan hunian maupun investor yang mencari alternatif investasi, sehingga terus bertumbuh secara berkesinambungan dan memberikan kontribusi yang makin bermanfaat bagi masyarakat luas.
Teknologi Karya Digital Nusa
Sementara itu, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk resmi tercatat dengan kode emiten TRON di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 8 Maret 2023. Lantas, bagaimana laju saham TRON pada perdagangan perdana?
Harga saham TRON dibuka naik Rp 20 ke posisi Rp 200 per saham dari harga awal Rp 180. Harga saham TRON berada di posisi Rp 220 atau naik 22,22 persen pada pukul 10.06 WIB.
Saham TRON berada di level tertinggi Rp 238 dan terendah Rp 190 per saham. Total frekuensi perdagangan 27.410 kali dengan volume perdagangan 285,04 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 64,11 miliar.
Melansir keterangan resminya PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) atau PT TKDN, emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), resmi mencatatkan saham perdana (listing) di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 8 Maret 2023.
Dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), perseroan menawarkan sebanyak 750.000.000 saham biasa atau 25,42 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga perdana Rp 180 per saham, sehingga perseroan berhasil mengantongi dana IPO sebesar Rp 135 miliar.
Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 27,29 kali, yang mana penyebaran pembeli saham tersebar pada 34 provinsi di seluruh Indonesia dan 6 negara.
Adapun, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek sekaligus penjamin emisi efek yakni PT Surya Fajar Sekuritas, dengan komitmen kesanggupan penuh (full commitment).
Advertisement
Penerbitan Waran
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 375.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru maksimal 17,05 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.
Setiap pemegang 2 saham baru, berhak mendapat 1 Waran Seri 1, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru TRON. Harga pelaksanaan waran yakni Rp 250 per saham sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal sebesar Rp 93,75 miliar. Pelaksanaan waran berlaku 6 bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan, yakni mulai 8 September 2023 sampai dengan 7 Maret 2025.
Presiden Direktur PT TKDN David Santoso mengatakan langkah IPO ini akan meningkatkan nilai perusahaan sehingga pada akhirnya akan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya perusahaan tapi juga industri pada umumnya.
"IPO ini menjadi starting line, bukan finish line bagi perusahaan untuk dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami percaya, fokus perusahaan dalam menyediakan solusi sistem informasi berbasis telematika dan IoT di bidang transportasi ini akan menjadi kekuatan bisnis kami," kata David.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang, mengatakan suksesnya IPO TRON didukung valuasi perusahaan yang menarik dan prospek bisnis yang cerah. Adanya kelebihan permintaan pada saat penawaran umum juga cerminan bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
"Industri teknologi merupakan salah satu industri yang kompetitif. Kami percaya bahwa faktor persaingan dalam industri ini ditentukan oleh fitur teknologi, kinerja, dan harga. Dan saat ini belum banyak perusahaan seperti PT TKDN yang mampu menyediakan teknologi cerdas dalam mendukung implementasi Intelligent Transportation System (ITS) untuk pengembangan smart city yang bersifat end to end solution," kata dia.
Dana IPO Teknologi Karya Digital Nusa
David mengatakan, sebesar 30 persen dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan areal operasional yang berlokasi di Jawa Barat.
Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2-2023. Transaksi perluasan area operasional akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal II 2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal III 2023.
Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.
Selanjutnya untuk biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C). Salah satu yang tengah direncanakan adalah sistem kartu untuk universal payment yang tidak terikat kepada bank tertentu dan bersifat universal.
David menjelaskan, setelah IPO ini, direksi perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai sebanyak-banyaknya 20 persen dari laba bers
Advertisement