Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini ramai dibicarakan peristiwa Event Trail yang diselenggarakan di Ranca Upas dan acara ini dikabarkan berakhir ricuh. Sejumlah peserta acara pun nekat membakar sejumlah kendaraan dari hadiah acara tersebut karena rasa kecewa para peserta.
Tak hanya itu acara ini juga ternyata memberikan dampak kepada lingkungan sekitar salah satunya adalah bunga rawa edelweiss yang terlihat hancur. Tentunya warga sekitar pun merasakan kekecewaan juga karena hal tersebut salah satu rasa kecewa tersebut diunggah oleh akun @mang_uprit_mangprang79 yang memperlihatkan kondisi setelah acara itu.
Advertisement
Ia memperlihatkan bahwa bunga rawa edelweis tersebut hancur rata akibat dari acara event motor trail. Tak hanya itu ia juga menceritakan bahwa bunga rawa tersebut hanya tumbuh di dua negara dan salah satunya Indonesia yang bahkan hanya ada di dua tempat.
"Biar semua paham dan mengerti. bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia, di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut. saya ambil bunga dan saya lestarikan saya perbanyak dengan cara pengembang biakan dari tunas. semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas,” tulis captionnya
Alhasil video tersebut pun viral dan membuat sejumlah masyarakat juga turut geram karena kerusakan lingkungan yang terjadi. Adapun Bupati Bandung Dadang Supriatna turut membagikan video yang dialami oleh warga tersebut ia pun memberikan tanggapannya.
"Tentunya, Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini, Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan," ujarnya di Instagram pribadinya
Catut Logo Pemkab
Dadang Supriatna juga mengatakan jika perihal logo Pemkab Bandung yang ada di Flyer Acara tersebut digunakan tanpa seizinnya. Bahkan ia juga tidak mengetahui bahwa logo tersebut digunakan dan merasa dirugikan.
"Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, Itu tanpa sepengetahuan Saya dan kita pastikan bahwa logo pemkab bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini,” tulisnya
Bupati Bandung itu juga menegaskan bahwa panitia acara dan pihak yang mendukung acara tersebut harus bertanggung jawab. Maka dari itu pihaknya juga akan menindak lanjuti insiden event trail yang turut merusak lingkungan tersebut.
"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut!" ujarnya @dadangsupriatna
Advertisement