Tutup LK III Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Ketua Umum: Kader Harus adaptif

Latihan Kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) resmi ditutup pada Selasa (7/3/2023), di Pusdiklat Kemensos RI, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2023, 17:47 WIB
Latihan Kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) resmi ditutup pada Selasa (7/3/2023), di Pusdiklat Kemensos RI, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Latihan Kader III Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten resmi ditutup pada Selasa (7/3/2023), di Pusdiklat Kemensos RI, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M Adhiya Muzakki berpesan kepada seluruh kader HMI agar selalu berpegang kepada komitmen keislaman dan keindonesiaan.

Komitmen itu, kata dia harus senantiasa mengiringi setiap langkah dan aktivitas kita dalam berorganisasi, bermasyarakat, maupun bernegara.

"Komitmen keindonesiaan dan keislaman itulah yang membuat HMI masih ada hingga hari ini. Peranannya dalam menjaga keutuhan NKRI harus kita lanjutkan dengan semangat yang sama," ujar Adhiya.

Selain itu, Adhiya juga meminta kader HMI agar senantiasa adaptif dalam menyikapi perkembangan zaman.

Menurutnya, kemajuan teknologi hari ini adalah sebuah keharusan yang tidak bisa kita bendung pergerakannya. Oleh sebab itu, hanya ada satu cara dalam menyikapi perkembangan teknologi yang demikian pesat ini. Cara tersebut ialah, kita harus mampu beradaptasi atas perkembangan yang sedang terjadi.

"Visi kami di HMI Badko Jabodetabeka-Banten adalah HMI adaptif. Mengapa? Karena kita mau tidak mau harus beradaptasi dengan segala perkembangan yang gelombangnya tidak bisa kita bendung ini. Visi itulah yang kemudian kami turunkan menjadi tiga fokus yang kita sebut Trias Badko HMI Jabodetabeka-Banten, yaitu ekonomi, politik, dan digitalisasi," jelas Adhiya.

Dia menuturkan, berharap agar para peserta yang telah dinyatakan lulus dalam pelatihan ini, mampu menerapkan ilmu yang sudah didapat disini untuk kemudian dibawa dan dipraktikkan ke HMI Cabang masing-masing.

"Setelah mengikuti pelatihan ini, teman teman harus menjadi role model kader HMI di wilayahnya masing-masing. Forum LK III ini adalah forum yang tidak semua orang bisa mengikuti. Jadi, ini bisa menjadi privilige tersendiri untuk teman teman dalam membangun organisasi, masyarakat, dan negara," sambungnya.

 


Mencetak Pemimpin yang handal

Adhiya menambahkan, LK III ini difokuskan untuk mencetak pemimpin pemimpin bangsa yang handal dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah.

"Untuk mencapai itu, makanya kami hadirkan narasumber narasumber yang kapabel, kompeten, dan kredibel di bidangnya demi mencetak kader HMI yang punya jiwa kepemimpinan tinggi dan paham akan isu aktual," katanya.

Terakhir, Adhiya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu mensukseskan agenda yang berjalan selama sepuluh hari itu.

"Terimakasih kami ucapkan kepada panitia, peserta, dan pihak pihak yang telah membantu suksesnya agenda ini. Tanpa bantuan teman teman dan berbagai pihak, agenda ini tidak akan berjalan maksimal. Sekali lagi, terimakasih," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya