Liputan6.com, Mamuju - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sulawesi Barat menggelar pameran "Sulawesi Barat Property Fair 2023". Pameran yang dilaksanakan di Rumah Adat Mamuju hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan hunian yang mereka inginkan.
Pameran yang dilaksanakan mulai 8 hingga 9 Maret 2023 itu diikuti 20 pengembang perumahan dari dalam dan luar Sulawesi Barat. Tersedia berbagai macam jenis dan tipe rumah, sehingga para konsumen bisa langsung berdiskusi dengan pengembang perumahan.
Baca Juga
Advertisement
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengatakan pameran ini menjadi ruang atau kesempatan bagi para pengembang untuk memasarkan perumahan mereka. Menurutnya, ada ruang yang sangat besar bagi para pengembang perumahan untuk berinvestasi di Sulawesi Barat.
"Data BPS dari 1 juta lebih jiwa penduduk, 310 ribu rumah tangga atau 89,87 persen sudah memiliki rumah. Kemudian ada 10,23 persen atau 31.917 yang memiliki rumah," kata Akmal, Rabu (08/03/23).
"Pameran ini juga jadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah yang berkualitas sesuai dengan kondisi daerah kita yg rawan bencana," sambungnya
Sedangkan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sulawesi Barat, Syaharuddin mengatakan property fair merupakan bentuk dukungan pemprov pada para pengemban. Pameran ini juga melibatkan pelaku UMKM untuk membuka peluang memasarkan produk mereka.
"Di pameran ini masyarakat atau konsumen dapat memilih rumah yang mereka inginkan dan sesuai dengan rumah idaman mereka," kata Syaharuddin.
Ketua HIPMI Mamuju, Andi Aso mengatakan pameran properti fair ini dilaksanakan untuk meningkatkan geliat ekonomi di Sulawesi Barat terkhusus sektor properti. Apa lagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat belum pulih seutuhnya pasca pandemi Covid-19 dan gempa bumi.
"Melalui pameran properti ini, masyarakat dapat mengetahui cara bagaimana mendapatkan rumah murah dengan kualitas yang bagus dengan lokasi yang strategis, termasuk mendapat edukasi rumah tahan gempa," tutup Andi Aso.