Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan setelah tersingkir dari Piala Asia U-20 2023. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, TC tersebut menjadi bagian dari persiapan sebelum mengikuti Piala Dunia U-20 2023.
"Awalnya pelatih Shin Tae-yong meminta TC di Belanda. Namun, diubah ke Korea Selatan. Alasan spesifiknya saya tidak tahu, tetapi situasi Korea Selatan memang bagus untuk meningkatkan kondisi fisik. Para pemain juga sudah terbiasa berlatih di sana," ujar Indra Sjafri kepada wartawan.
Advertisement
Indra Sjafri belum mengetahui apakah Muhammad Ferrari dan kawan-kawan langsung berangkat ke Korea Selatan dari Uzbekistan atau tidak. Namun, dia memprediksi timnas Indonesia U-20 akan terlebih dahulu kembali ke Tanah Air.
Sebab, Shin Tae-yong harus menyiapkan timnas senior untuk menghadapi pertandingan persahabatan internasional FIFA yang berlangsung di rentang tanggal 20-28 Maret 2023.
"Nanti saya akan rapat dengan 'coach' Shin. Saya akan memastikan apakah mereka langsung TC lagi atau tidak. Kan, ada 'FIFA match day', jadi 'coach' Shin mempersiapkan itu," tutur Indra.
Timnas U-20 Indonesia gagal lolos dari fase Grup A Piala Asia U-20 2023 setelah kalah head to head dari peringkat kedua Irak. Kedua tim sama-sama memiliki empat poin. Irak mendampingi Uzbekistan yang jadi juara grup.
Peserta Piala Dunia U-20 Indonesia
Meski gagal melaju lebih jauh, Indonesia tetap memastikan satu tempat di Piala Dunia U-20 2023 karena berstatus tuan rumah. Piala Asia U-20 memang jadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-20.
Para semifinalis ajang tersebut bakal melaju ke turnamen yang berlangsung pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Sampai saat ini sudah ada 20 negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Daftarnya yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brasil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia.
Advertisement
Stadion Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi peringatan sekaligus imbauan kepada stadion-stadion di daerah yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan FIFA berpotensi mengurangi jumlah stadion dari enam menjadi empat, apabila didapati ada ketidaksiapan dalam infrastruktur.
Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Terdapat total enam stadion di enam daerah berbeda yang sudah ditunjuk untuk menjadi tempat pertandingan.
Stadion yang dimaksud ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Akan tetapi, menurut Erick, jumlah stadion tersebut masih bisa berubah. Pasalnya, FIFA berencana melakukan audit ulang pada 21-27 Maret mendatang.
Federasi sepak bola dunia pun punya kewenangan untuk mencoret nama-nama stadion yang dianggap tidak siap menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.
“Dari enam lapangan pertandingan, dengan di masing-masing kota ada empat lapangan latihan, ini akan diaudit ulang pada tanggal 21-27 Maret oleh FIFA langsung,” ujarnya saat memberi keterangan pers di GBK Arena, Senayan, pada Senin (6/3/2023).
“Yang mengejutkan buat saya, ada catatan dari FIFA (bahwa) FIFA berhak men-drop enam lapangan pertandingan–kalau memang tidak siap–menjadi hanya empat. Lapangan latihan juga bisa dikurangi. Tentu ini yang tidak kita inginkan,” sambung dia.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Vietnam Punya Peluang Besar Masuk Semifinal Piala AFF 2024, Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong Dapat Saran Mainkan Dethan dalam Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Ini Alasannya