3 Kelompok yang Mendapat Kehormatan Berada di Bukit Kasturi di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda, ada tiga kelompok atau golongan yang akan mendapatkan kehormatan berada di bukit dari kasturi hitam pada hari kiamat. Mereka akan jauh dari dera siksaan pedih rangkaian panjang hari akhir

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi kiamat (Gambar oleh urikyo33 dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kelak pada hari kiamat, seluruh umat manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Manusia akan dibangkitkan dan digiring ke padang yang tanpa naungan itu.

Saking panasnya, digambarkan manusia akan tenggelam oleh keringat dan sesama manusia di sekitarnya. Ada yang tenggelam semata kaki, selutut, pusar dan bahkan tenggelam oleh keringatnya sendiri.

Hal itu menandakan bahwa pada hari kiamat, cuaca sangat panas. Orang-orang akan terus berkeringat dan bahkan ada golongan yang kulitnya sampai melepuh.

Namun begitu, ada orang-orang mulia dan saleh yang dilindungi. Mereka akan ditempatkan dalam naungan dan perlindungan siksa kiamat.

Mereka adalah Nabi dan kerabatnya yang mukmin. Di luar itu, ada pula 3 kelompok yang sangat beruntung ditempatkan di sebuah bukit yang terbuat dari kasturi hitam. Bukit tersebut menandakan penghormatan atas amalnya selama di dunia.

Mengutip nu.or.id, tiga golongan yang mendapat kehormatan itu, yakni:

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


1. Pembaca Al-Qur'an

Lelaki yang membaca al-qur’an dengan mengharapkan ridha Allah swt dan menjadi iman shalatnya suatu kaum yang merasa puas dengannya.

2. Lelaki yang beradzan di dalam masjid dan berdo’a kepada Allah swt. dengan mengharap ridhonya.

3. Lelaki yang diuji dengan kesempitan rizqi tetapi hal itu tidak menyebabkannya lupa dari amal ahirat

Tiga golongan orang ini nanti di hari kiamat tiada tersusahkan oleh hisab dan tiada dikejutkan sehingga selesailah ia dari urusan manusia.

Khusus muadzin, diungkapkan Abu Ya'lam dalam sebuah hadis bahwa seluruh jin, manusia, batu, bahkan pohon akan menjadi saksi bagi muadzin di Hari Kiamat.

لا يَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلا إِنْسٌ وَلا حَجَرٌ وَلا شَجَرٌ إِلا شَهِدَ لَهُ

Artinya, “Tidaklah azan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya,” (HR. Abu Ya’la). Wallahua'lam.

Tim Rembulan

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya