Liputan6.com, Jakarta - Rabu 8 Maret 2023 pameran bertajuk "Created in Italy: An Aptitude for the Impossible" resmi dibuka. Bertempat di Lobi Gedung A, Galeri Nasional Indonesia.
Acara tersebut dihadiri Prof. Dr. H. Muhammad Adlin Sila selaku staf ahli mendikbudristek bidang hubungan kelembagaan dan masyarakat, Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, dan Direktur institut Kebudayaan Italia Maria Battaglia, serta kuarator pameran Odo Fioravanti.
Advertisement
Pameran tersebut merupakan rangkaian acara dari Italian Design Day 2023, kolaborasi Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia dengan Galeri Nasional Indonesia.
Pameran pada Italian Design Day 2023, ini adalah sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh kementerian luar negeri Indonesia dan kerja sama internasional dengan Italia. Setiap tahunnya pameran ini mempunyai tema yang berbeda-beda, dan menghadirkan seorang duta yang dipilih oleh kementerian, dan di tahun ini memiliki tema "The quality that light up. The energy of design for people and the environment".
Italia mengusung tema ini karena akan menggambarkan gagasan yang bertujuan untuk memperkuat konotasi desain Italia sebagai elemen khas merek Italia, dan untuk mempertahankan peluang masuk dan ekspansi di pasar internasional bagi operator di sektor ini.
"Selain pameran seni, diharapkan juga pameran ini bisa menambah pengetahuan bagi masyarakat, tentang karya seni Italia," kata Benedetto Latteri selaku duta besar Italia untuk Indonesia.
Pameran Italian Design day, akan menghadirkan Assia Karaguiozova seorang desainer, seniman, sekaligus sebagai duta Italian Design Day 2023.
Pameran Diselenggarakan Dengan Serangkaian Aktivitas
Setiap tahunnya Italian Design Day diselenggarakan dengan berbagai jenis aktivitas di dalamnya. Biasanya pameran ini melibatkan universitas dan mahasiswa, desainer, arsitek, dan beberapa seniman ternama Indonesia, institusi budaya, pusat desain merek Italia, maupun institusi pemerintahan.
"Aktivitas yang tercakup di dalamnya antara lain adalah pameran, seminar, bincang-bincang, webinar, dan lain sebagainya," ucap pemandu acara.
Pameran ini diselenggarakan di bawah naungan dewan promosi, inovasi, budaya dan ekonomi, yang merupakan inisiatif dari kantor promosi kementerian luar negeri dan kerjasama internasional Republik Italia. Acara ini juga dikurasi oleh Odo Fioravanti, Giulio Laccheti dan Francesca Picchi, Selain itu yang bertindak sebagai desainer pameran adalah Mario Trimarchi.
Pameran Italia terbuka untuk umum mulai dari tanggal 9 Maret sampai 6 April di gedung A Galeri Nasional Indonesia. Kunjungan pameran dimulai dari jam 09.00-19.00 WIB, yang nantinya akan dibagi ke dalam 9 sesi.
Advertisement
Kegiatan yang Mengiringi Pameran
Jika ingin menghadiri pameran seni Italia ini, pengunjung dapat melakukan registrasi online terlebih dahulu melalui link berikut ini: gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami
Selain itu, Berikut beberapa kegiatan yang mengiringi berlangsungnya pameran Created in Italy: An Aptitude for the Impossible.
- seminar dengan mengangkat tema Italian Design tahun ini "The quality that light up. The energy of design for people and the environment” bersama Assia Karaguiozova, designer, artis dan duta desain 2023, Odo Fioravanti, designer dan curator pameran "Created in Italy”, serta Patricia Untario selaku seniman, dan Budi Pradono selaku moderator. Seminar diselenggarakan pada 9 Maret 2023 pukul 14.00-15.30 di ruang seminar, Galeri Nasional Indonesia.
- Talk dengan tema "Light: Essence of Light” bersama Assia Karaguizova, designer, seniman, serta duta Italian Design Day 2023, diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2023 pukul 10.00 di Universitas Bina Nusantara.
Pameran International Minangkabau Literacy Festival
Selain pameran seni yang diselenggarakan oleh dubes Italia, sebelumnya juga ada momen serupa yang digagas Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA pada Februari lalu di ajang International Minangkabau Literacy Festival (IMLF).
IMLF digelar di Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan dan Buktittinggi dan Agam, Sumatera Barat pada 22 hingga 27 Februari 2023. IMLF sendiri merupakan festival literasi skala internasional yang melibatkan hampir 200 peserta dari 12 negara, termasuk Brunei, Malaysia, Rusia, Argentina, India, Bangladesh dan Spanyol.
IMLF diisi dengan rangkaian kegiatan menarik, bukan hanya workshop mengenai literasi, melainkan juga festival budaya, kunjungan wisata, pameran buku serta pameran karya seni.
Pada pameran karya seni tersebut, terdapat 15 lukisan karya Denny JA yang ditampilkan. Pameran karya seni itu sendiri digelar di Baso, Kabupaten Agam, yang merupakan lokasi utama gelaran IMLF 2023.
Denny JA merupakan satu dari lima orang seniman yang karyanya lolos kurasi untuk bisa ditampilkan dalam pameran tersebut.
Empat seniman lainnya yang juga ikut ambil bagian dalam pameran ini adalah Minda Sari dari Indonesia (Padang), Nazhatulshima Nolan dari Malaysia, Herisman Is dari Indonesia (Pekanbaru) dan Reshma Ramesh dari India.
Baca Juga
Advertisement