Liputan6.com, Jakarta Kelapa sering diolah jadi minuman, baik buat pengobatan sejumlah penyakit maupun sekadar pelepas dahaga. Baik air dan daging buah, keduanya sama-sama sehat. Buah satu ini juga kaya karbohidrat, antioksidan, antibakteri, zat besi, zink, magnesium, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Namun jika terlalu sering mengonsumsi kelapa bisa juga menimbulkan efek samping. Seperti meningkatknya risiko obesitas (kegemukan) dan kanker perut. Seperti diketahui sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan. Akan tetapi baru-baru ini seorang pria berusia 64 tahun mengaku jika dirinya menjadi lebih sehat dengan hanya makan kelapa.
Balakrishnan Palayi, seorang pria India dari Kasaragod itu mengaku hanya makan kelapa selama 24 tahun terakhir. Bukan tanpa alasan, hal itu ia lakukan untuk mengobati penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Terdengar hampir mustahil, tetapi seorang pria India itu mengklaim bahwa membuatnya tetap sehat dan bugar. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (9/3/2023).
Klaim Tubuhnya Jadi Lebih Sehat dan Bugar
Balakrishnan Palayi, seorang pria dari Chandera di Kasaragod, didiagnosis menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Suatu kondisi yang menyebabkan ia kehilangan semua kekuatannya hingga hampir tidak bisa bergerak. Sebagai bagian dari perawatannya, ia mulai makan kelapa.
Di masa mudanya, Tuan Balakrishnan adalah seorang pemain sepak bola di klub lokal. Pada usia 35 tahun, dokter mendiagnosisnya dengan penyakit gastroesophageal reflux. Setiap kali ia makan, pria itu akan memuntahkan kembali.
Akhirya, ia mencoba berbagai diet, tetapi air kelapa dan dagingnya adalah satu-satunya hal yang benar-benar membuatnya merasa lebih baik. Jadi Balakrishnan Palayi memutuskan mengonsumsi kelapa selama 24 tahun.
“Saya makan kelapa setiap hari. Keluarga saya juga beralih menanam kelapa. Saya telah hidup seperti ini selama 24 tahun terakhir,” kata Balakrishnan.
Advertisement
Diet Mengonsumsi Kelapa Tidak Disarankan
Di usia 64 tahun, Balakrishnan Palayi mengklaim jauh lebih sehat daripada kebanyakan orang seusianya. Ia bekerja di pertanian keluarga, berenang dan berolahraga setiap hari, dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.
Diet kelapa Balakrishnan awalnya dilaporkan pada 2019, di sebuah artikel New Indian Express, tetapi nama dan dietnya yang tidak biasa telah beredar secara online sejak saat itu. Terlepas dari kisah suksesnya, Dr. Tushar Tayal mengatakan bahwa kasusnya unik dan ia tidak merekomendasikan siapa pun untuk mencoba diet kelapa.