Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (9/3/2023). Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.776,37. Pada pukul 09.47 WIB, IHSG melonjak 0,55 persen ke posisi 6.813. Indeks LQ45 bertambah 0,72 persen ke posisi 945,18. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.820,08 dan terendah 6.794,62 Sebanyak 282 saham mengaut dan 193 saham melemah. 241 saham diam di tempat. Total frekuensi 308.313 lot saham. Nilai transaksi Rp 2,1 triliun dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham nonsiklikal melemah 0,01 , sektor saham siklikal tergelincir 0,05 persen dan sektor saham properti susut 0,06 persen.
Sektor saham yang menghijau antara lain sektor saham energi naik 0,41 persen, sektor saham basic melonjak 0,77 persen, sektor saham industri bertambah 1,08 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,81 persen, sektor saham keuangan menguat 0,66 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,22 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,48 persen dan sektor saham transportasi naik 1,03 persen.
Saham pendatang baru masih mencatat penguatan pada awal sesi perdagangan Kamis pekan ini. Saham CUAN melonjak 25,19 persen, saham SAGE melambung 24,82 persen. Saham TRON naik 3,39 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik 0,1 persen ke posisi 6.776 pada perdagangan saham Rabu, 8 Maret 2023. Penguatan IHSG didorong saham kapitalisasi besar yang melonjak pada sesi kedua perdagangan saham. Rupiah kembali tertekan ke posisi 15.400 usai komentar ketua the Fed Jerome Powell dan rendahnya penyerapan awal fasilitas pendapatan Bank Indonesia.
Sementara itu, saham bank kapitalisasi besar bervariasi. Saham BMRI naik 1 persen, saham BBNI melemah 0,3 persen dan saham BBCA naik 1,8 persen. Komentar hawkish the Fed juga membawa logam berjangka tertekan. Saham ANTM terpangkas 4,2 persen, saham INCO susut 1,9 persen. Sementara itu, saham ASII susut 0,4 persen. Saham GGRM bertambah 2,5 persen dan saham UNVR melonjak 0,5 persen, dan saham ICBP susut 1,8 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 9 Maret 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham CUAN melonjak 24,82 persen
- Saham SAGE melonjak 20,74 persen
- Saham MKTR melonjak 18,25 persen
- Saham CHIP melonjak 9,46 persen
- Saham BDKR melonjak 7,83 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham ISAP melemah 7,14 persen
- Saham BLTZ melemah 6,94 persen
- Saham AMAN melemah 6,92 persen
- Saham WSKT melemah 6,82 persen
- Saham PTIS melemah 6,76 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham MTWI tercatat 16.214 kali
- Saham SAGE tercatat 16.107 kali
- Saham TRON tercatat 15.987 kali
- Saham DEWI tercatat 12.646 kali
- Saham LAJU tercatat 11.691 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BHAT senilai Rp 161,6 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 146,5 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 134,3 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 127,2 miliar
- Saham NATO senilai Rp 121,8 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Kamis, 9 Maret 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan berada di kisaran 6.720-6.830.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia tetap kuat. Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2023 tercatat pada level 122,4. Level tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya 123 namun masih dalam zona optimis.
Optimisme masyarakat saat ini didorong oleh meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi yang tercatat sebesar 112,4. Peningkatan IKE terdorong dari meningkatnya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang tercatat 113,8 dan Indeks Penghasilan Saat ini yang tercatat 118,5.
Dari mancanegara, Neraca Dagang Amerika Serikat mencatatkan defisit USD -68,3 miliar pada periode Januari 2023. Kinerja Ekspor Amerika Serikat pada Januari 2023 tercatat naik 3,4 persen YoY mencapai sebesar USD 257,5 miliar, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD 249 miliar.
Kinerja impor meningkat 3 persen YoY menjadi sebesar USD 325,8 miliar dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD 316,2 miliar. Sementara itu, penjualan mobil di China melemah -20 persen dalam 2 bulan pertama 2023. Hal ini mengidentifikasikan permintaan mobil melemah di tengah penawaran potongan harga yang besar.
Saham Pilihan Hari Ini dari Ajaib Sekuritas
Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas
JSMR
Buy :3.270
TP :3.370
Stop loss: <3.200
JSMR mencoba untuk rebound dari bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. Pergerakan JSMR tertahan di atas area MA-100. Peluang rebound juga didorong oleh indikator MACD bar histogram telah melemah terbatas.
JSMR diharapkan dapat mempertahankan kinerja positif di tahun 2023 seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Momentum mudik lebaran tahun ini juga berpotensi meningkatkan volume lalu lintas harian rata-rata (LHR). Sepanjang tahun 2022, LHR JSMR meningkat 15,68% YoY menjadi 3,3 juta kendaraan.
PNLF
Buy : 400
TP :414
Stop loss: <384
PNLF rebound dari bearish jangka pendek dengan tertahan di atas pergerakan MA-20. PNLF juga membentuk pola piercing indikasi terjadi reversal, serta Indikator MACD bar histogram melemah terbatas.
Permintaan kredit multifinance berpotensi meningkat sejalan dengan BI yang menahan suku bunga di level 5,75%. Penyaluran kredit berdasarkan data M2 terpantau masih tumbuh 10,2% pada Januari 2023. Di sisi lain, kinerja PNLF pada kuartal III 2022 mencatat kenaikan pendapatan 3,3% YoY menjadi Rp2,09 triliun. Laba bersih naik 3,59% YoY menjadi sebesar Rp1,38 triliun.
ISAT
Buy : 7.000
TP : 7.225
Stop loss: <6.800
ISAT bergerak uptrend diatas MA-20 dan MA-100, berpotensi lanjutkan penguatan hingga membentuk pola double bottom. Sejalan dengan itu, Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif.
ISAT mencatatkan peningkatan pendapatan 48,9 persen YoY menjadi Rp46,75 triliun dibandingkan tahun lalu 2021 sebesar Rp31,38 triliun. Solidnya kinerja ISAT sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna sebesar 62,5 persen YoY, dari 62,9 juta di tahun 2021 menjadi 102,2 juta pelanggan pada 2022. Sementara itu, dari sisi bottom line laba bersih tercatat Rp4,71 triliun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,7 triliun, akibat merger yang meningkatkan beban operasional, depresiasi serta amortisasi.
Advertisement