Granata Van Ridho, Anak Penjual Nasi Goreng yang Raih Beasiswa dari 2 Universitas Bergengsi di Kanada dan Australia

Liputan6.com, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur, Granata Van Ridho, menorehkan prestasi. Siswa angkatan kedua MAN IC itu mendapat beasiswa dari dua universitas terkemuka, University of British Columbia Vancouver Canada dan University of New South Wales Sydney, Australia.

Diketahui Granata Van Ridho meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Perpusnas 2023 jenjang S1 Luar Negeri bidang Ilmu Geologi atau Geology Science.

"Capaian yang luar biasa. Mudah-mudahan menginspirasi yang lainnya. Ini bukti Madrasah Mandiri Berprestasi," ujar Kakanwil Lampung Timur, Minggu, 5 Maret 2023.

Kakanwil berharap akan ada pelajar madrasah lainnya yang juga berprestasi dan dapat mengenyam pendidikan berkualitas di luar negeri seperti Granata.

"Ke depan semoga lebih banyak lagi siswa-siswi madrasah yang dapat menikmati pendidikan lanjut di luar negeri bersaing dengan siswa-siswi lainnya dari sekolah umum," harapnya, dilansir laman kemenag.go.id.

Melalui beasiswa yang diraih, Granata berkesempatan menuntut ilmu di Australia selama 3 tahun dan beasiswa senilai 47,615 dollar Australia per tahun. Total nilai beasiswa yang didapatnya yakni 148.960 dollar Australia. Rencananya, Granata akan mendalami ilmu bumi di University of New South Wales Sydney, Australia.

Kepala MAN IC Lampung Timur, Antoni Iswantoro mengatakan, tidak mudah bagi anak penjual nasi goreng ini lolos seleksi beasiswa dari universitas di luar negeri.

Menurut Antoni, peserta harus juara nasional pada Kompetisi Sains Nasional (KSN). Mereka juga harus mengikuti pembekalan bahasa asing dari Puspresnas, dan lulus tes TOEFL minimal 550 atau IELTS mininal band skor 6. Calon peserta juga harus lulus pengabdian mengajar bahasa Inggris di lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.