Kucing Lebih Sering Birahi Ketimbang Manusia, Simak Ciri Kucing Birahi dan Cara Mengatasinya

Kucing Anda tampak gelisah dan agresif berkepanjangan? Bisa saja ia sedang birahi. Cek ciri kucing birahi dan cara mengatasinya di sini!

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 10 Mar 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi kucing dedang birahi. (Sumber: Unsplash/Taylor Deas-Melesh)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti manusia dan hewan lainnya, kucing juga memiliki insting untuk berkembang biak. Bahkan, dorongan seksual kucing lebih intens dibandingkan manusia, menurut laman . 

Ketika kucing sedang berada dalam musim kawin, mereka berusaha mencari dan memanggil pasangan mereka.

Biasanya, kucing jantan bisa berkeliaran hingga malam dan pergi jauhnya untuk menemukan pasangan kesayangannya. Hal yang terdengar sangat romantis ini, sebenarnya adalah siklus cinta yang sangat biasa bagi kucing.

Sementara itu, kucing betina merasakan stres hormonal yang ekstrem ketika mereka sedang birahi. Ia bisa berguling di tanah, mengangkat bokongnya, menari dengan kaki belakangnya, dan bahkan lupa makan. 

Jika keinginan seks tidak tercapai, dapat terjadi kondisi panas yang permanen dalam tubuhnya, yang disebut juga dengan estrous. Jika berlanjut, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang substansial.

Namun, jika kucing betina berhasil melakukan seks, ia menjadi relatif agresif terutama ketika mencapai klimaksnya. Dilansir dari laman Tobalie, kucing betina juga biasanya mengeluarkan teriakan yang keras.

Hal ini disebabkan oleh penis kucing jantan yang memiliki duri keratin.


Kenali Tanda Kucing Birahi

Ilustrasi kucing (Foto: Pexels)

Dilansir dari laman FixNation, tanda-tanda kucing sedang birahi adalah sebagai berikut.

1. Menjadi sangat bergantung atau clingy

Kucing betina dapat menunjukkan sifat yang sangat penyayang dengan cara menggosok-gosokkan bagian belakangnya ke berbagai benda seperti furnitur, boneka mainan, kucing lain, bahkan majikannya. Namun, perilaku ini berbeda dengan kegelisahan atau tanda kesakitan, yang dapat dikenali dari gerakan kucing yang mengangkat ekornya atau bahkan mengambil posisi kawin.M

2. Menjilati alat kelamin

Kucing dapat merawat dan menjilat area kelaminnya secara berlebihan, yang akan membuat alat kelaminnya tampak bengkak dan lembap.

3. Lebih sering mengeong

Biasanya, orang yang melihat kucing yang sedang birahi akan memperhatikan seberapa sering kucing itu bersuara dengan keras. Kucing yang sedang birahi akan lebih sering mengeong dengan keras dan kucing betina cenderung lebih vokal.

Nada suara kucing ini bertujuan untuk menarik perhatian dan memberi tahu kucing lain bahwa mereka sedang  mencari pasangan untuk kawin. Panggilan kucing ini biasanya berlangsung selama beberapa hari.


Kenali Tanda Kucing Birahi

Ilustrasi menjaga dan merawat kucing saat sedang siklus birahi. (Elizabeth Woods-Darby via The Dodo)

4. Posisi postur lordosis

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali ketika kucing betina sedang birahi adalah postur atau posisi kawin yang diambilnya. Kucing yang sedang birahi akan mengambil posisi kawin, yang dikenal dengan istilah lordosis.

Posisi kawin ini meliputi kepala yang diarahkan ke bawah, kaki depan yang ditekuk, dan bokong yang diangkat. Selain itu, ekornya juga akan diangkat. Biasanya, kucing akan menginjak-injakkan kaki belakangnya secara ritmis seolah-olah berjalan di tempat.

Posisi lordosis ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kucing sedang siap untuk kawin dan siap untuk menerima kucing jantan. Walaupun kucing betina sedang dalam kondisi birahi, tidak semua kucing betina selalu mengambil posisi kawin. 

5. Nafsu makan menurun

Ketika kucing betina sedang birahi, sangat mungkin terjadi penurunan nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh pikirannya terfokus pada hal-hal lain, khususnya kebutuhan untuk reproduksi.

Naluri alaminya menggeser prioritas kucing untuk memberi makan pada dirinya sendiri. Meski begitu, perlu diawasi apakah penurunan nafsu makan ini berlangsung lebih dari dua minggu atau lebih, karena normalnya kondisi ini hanya bersifat sementara.

6. Ingin keluar rumah untuk mencari pasangan

Kucing peliharaan yang sedang birahi bisa merasa sangat ingin keluar rumah. Pada saat birahi, naluri alamiah kucing akan mendorongnya untuk keluar dan mencari pasangan.

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah mungkin ingin melarikan diri selama beberapa hari hingga seminggu atau lebih. Oleh karena itu, sangat penting untuk menutup semua jalan keluar dan memantau perilaku kucing.

Agar dapat mengalihkan perhatiannya, Anda bisa memainkan permainan yang dapat mengalihkan pikirannya.


Cara Mengatasi Kucing Birahi

Ilustrasi merawat kucing.

Menurut laman sebuah klinik hewan terkemuka di Amerika Serikat, Wedgewood Pharmacy, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kucing peliharaan yang sedang birahi.

  1. Mengelus kucing dengan lebih sering.
  2. Menemani dengan sering jalan-jalan singkat.
  3. Membiarkan kucing lebih sering bermain.
  4. Memainkan musik yang menenangkan selama siklus birahi kucing.
  5. Mengamankan gerbang keluar rumah agar kucing tidak kabur dari rumah.
  6. Menjaga kebersihan tempat sampah agar tidak diberantaki oleh kucing Anda yang sedang agresif.

Jika perilaku kucing saat birahi dirasa melampaui batas Anda, tindakan sterilisasi pada kucing adalah cara yang sangat efektif. Selain itu, sterilisasi juga akan memastikan bahwa kucing tidak akan mengalami birahi lagi.

Namun, beberapa dokter hewan mungkin menyarankan untuk menunggu sampai siklus birahi kucing selesai karena ditakutkan ada risiko pendarahan yang lebih tinggi selama operasi sterilisasi.

Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya