Liputan6.com, Jakarta - Ketua dan pendiri Xiaomi, Lei Jun mengatakan mobil listriknya telah berhasil menyelesaikan tes musim dingin. Bahkan, tim yang mengembangkan kendaraan pertama dari perusahaan teknologi asal China ini, mampu menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari jadwal.
Dengan begitu, semua pengembangan mobil listrik Xiaomi berjalan sesuai rencana sehinggi produksi massal mobil listriknya dapat dimulai paling cepat pada paruh pertama 2024.
Advertisement
Disitat dari Mezha.Media, hingga saat ini, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari US$ 433 juta dalam bisnis otomotifnya, dan memiliki tim yang terdiri dari 2.300 karyawan.
Sementara itu, putaran baru investasi Xiaomi ini diharapkan melebihi US2,8 miliar tahun ini, dengan US14 miliar lainnya akan dikumpulkan selama lima tahun ke depan.
Selain itu, Xiaomi memang sudah mengembangkan banyak mobil listrik. Salah satunya, yang akan meluncur pada 2024, yang disebut MS11.
Disitat Carscoops, Minggu (29/1/2023), bocoran untuk mobil listrik asal Cina ini sudah banyak beredar melalui daring dan media sosial.
Desain mobil listrik Xiaomi
Secara keseluruhan desain Xiaomi MS11 ini cukup gagah. Siluet sportback coupe sudah bisa diduga, mengingat ini ada kendaraan listrik yang harus aerodinamis. Menambah kesan sporty adalah ventilasi belakang fender depan dan belakangm, serta satu set rem Brembo kuning cerah.
Memang, salah satu alasan tampilannya begitu keren, adalah karena tampaknya meminjam beberapa elemen dari desain mobil sport yang sudah terbukti suskses di pasar.
Tampilan depan, terutama untuk lampu dan bumper secara keseluruhan sangat mirip dengan McLaren, dan bagian belakang berjenjang dengan palang lampu belakang lebar mengingatkan kepada Aston Martin DBS.
Advertisement