Di Balik Hari Musik Nasional yang Diperingati Setiap 9 Maret

Hari Musik Nasional jatuh setiap 9 Maret. Dikutip dari laman Kemdikbud, Kamis (9/3/2023), penetapan Hari Musik Nasional diawali dari pemilihan tanggal lahir komponis besar asal Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal W. R. Supratman.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Mar 2023, 18:01 WIB
Seorang murid SD memerhatikan patung diorama saat WR Soepratman memainkan biola di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Selasa (27/10/2015). Jelang peringatan 87 tahun Sumpah Pemuda, museum ini ramai dikunjungi masyarakat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Musik Nasional jatuh setiap 9 Maret. Dikutip dari laman Kemdikbud, Kamis (9/3/2023), penetapan Hari Musik Nasional diawali dari pemilihan tanggal lahir komponis besar asal Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal W. R. Supratman. 

Beberapa pihak menyeburkan bahwa W. R. Supratman lahir pada 9 Maret 1903. Karena itu, Presiden Republik Indonesia keenam pada saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 9 Maret menjadi Hari Musik Nasional lewat Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2013.

Keppres itu mengungkapkan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional. Musik merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta berperan strategis dalam pembangunan nasional.

Penetapan 9 Maret menjadi Hari Musik Nasional dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat pada musik Indonesia, kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia. Tanggal tersebut juga untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.

Kendati begitu, tanggal lahir W. R Supratman ternyata ditetapkan pada 19 Maret 1903. Penetapan ini berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Purworejo Nomor 04/Pdt/P/2007/PN PWR pada 29 Maret 2007. Putusan pengadilan itu disetujui oleh keluarga WR Supratman.

Namun pada intinya, Hari Musik Nasional menjadi simbol kebangkitan musik nasional dan juga daerah. Diharapkan dengan ditetapkannya Hari Musik Nasional menjadikan masyarakat Indonesia lebih mencintai dan menghargai karya-karya musik Tanah Air.

Peringatan ini juga mendukung karya-karya musisi lokal, termasuk warisan-warisan musik khas daerah. Dikutip dari Diskominfo Kaltim, Kamis (9/3/2023), Hari Musik Nasional 2023 mengusung tema "Musik Indonesia Keren".


Twibbon Hari Musik Nasional

Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional bertepatan dengan hari lahir sang pencipta lagu Indonesia Raya yaitu WR Supratman dan kamu bisa ikut merayakan salah satunya dengan membuat Twibbon. (www.twibbonize.com)

Dikutip dari News Liputan6.com, Kamis (9/3/2023), lalu apakah Twibbon itu? Twibbon sendiri merupakan bingkai bertema yang bisa dipasang di foto profil akun media sosial seseorang.

Bingkai atau Twibbon tersebut bisa dipakai untuk foto profil akun ragam media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, termasuk aplikasi chatting seperti WhatsApp dan Telegram, serta kirim ke orang lain melalui laman Twibbonize.com.

Untuk membuat Twibbon Hari Musik Nasional 2023 pun cukup mudah. Anda dapat menggunakan perangkat seperti laptop, tablet, atau cukup dari ponsel. Berikut caranya:

  1. Anda cukup memilih salah satu dari link atau dapat mencari lebih banyak di Twibbonize.com.
  2. Lalu, klik "Choose a Photo" dan pilih foto yang Anda ingin pakaikan bingkai dari galeri perangkat Anda.
  3. Sesuaikan posisi foto di dalam bingkai yang dipilih, kemudian pilih "Next".
  4. Klik "Download" untuk menyimpannya di perangkat Anda.
  5. Anda lalu bisa membagikan Twibbon yang sudah dibuat di media sosial yang diinginkan.

Dukungan Ketua MPR Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet (istimewa)

Hari ini, Kamis (9/3/2023), Indonesia memperingati Hari Musik Nasional untuk kesekian kalinya. Ketua MPR Bambang Soesatyo pun turut memberikan ucapan selamat Hari Musik Nasional kepada para pemusik dan penikmatnya.

"Selamat Hari Musik Nasional kepada seluruh pemusik dan penikmat musik di Tanah Air, dan menyampaikan bahwa MPR RI terus mendukung musik nasional untuk terus berkembang," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet melalui keterangan yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (9/3/2023).

Berkaitan dengan Hasil Musik Nasional, Bamsoet meminta pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung pada industri musik nasional. Menurutnya, hal itu seharusnya bisa lebih dikembangan dan lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.

"Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan kepada industri musik nasional agar musik Indonesia, termasuk musik daerah, bisa terus berkembang dan makin banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia, hingga ke penjuru dunia," kata Bamsoet.

selain itu, Bamsoet sendiri meminta Kemenparekraf untuk menjamin para pemusik nasional. Hal ini diupayakan agar para pemusik bisa mendapatkan hak mereka terutama dalam hal hak cipta.

"Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf, menjamin para pemusik nasional mendapatkan hak-hak mereka, dan memberikan perlindungan karya, seperti hak cipta dengan memberantas pembajakan," ujar Bamsoet.


Manfaat Musik bagi Kesehatan

Grup musik Diorama tampil saat perayaan Hari Musik Nasional di M Bloc Space, Jakarta, Rabu (9/3/2022). Dalam rangka memeriahkan Hari Musik Nasional pada 9 Maret, M Bloc Space menyuguhkan acara bagi para pencinta musik Tanah Air dengan tajuk "Musik Hidup Lagi,". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Musik telah diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan bila Anda hanya sekadar mendengarkannya. Salah satunya yang paling sering dibahas adalah manfaatnya untuk kesehatan mental.

Pendapat itu diungkapkan oleh konselor kesehatan mental di Empower Your Mind Therapy, Peta-Gaye Sandiford. Menurutnya, memerhatikan atau merawat diri sendiri baik untuk kesehatan mental. Melakukannya sesederhana bisa lewat mendengarkan musik sehari-hari.

Terlebih, memerhatikan atau merawat diri sendiri bisa dilakukan dengan cara apapun yang paling nyaman dan Anda sukai. Terpentingnya, bisa mengisi hati Anda dan mengembalikan energi yang sebelumnya telah menurun.

"Mungkin bisa berjalan-jalan santai di luar, memasak makan malam yang bergizi, menulis jurnal untuk meningkatkan rasa syukur, mendengar musik, atau menari. Ini semua bisa jadi hal yang membantu Anda mengisi ulang energi," kata Sandiford mengutip Everyday Health.

Selain itu menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Music Therapy, seseorang yang secara aktif ikut bernyanyi saat mendengarkan musik ternyata dapat merasa lebih berenergi. Sedangkan pada beberapa orang, mendengarkan beberapa jenis lagu dapat memicu semangat dan energi. Namun, hal itu dianggap tidak begitu berpengaruh pada peningkatan energi.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya